Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencegah Gigi Berlubang

Kompas.com - 23/08/2011, 11:11 WIB

Kompas.com - Jumlah penderita gigi berlubang di Indonesia terus meningkat. Bahkan lebih dari 80 persen anak berusia kurang dari 12 tahun memiliki gigi berlubang. Kabar baiknya, ada banyak usaha yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sekaligus kesehatan tubuh secara keseluruhan.

1. Sikat gigi

Penelitian menunjukkan rata-rata orang menghabiskan waktu satu menit untuk menyikat gigi. Selama proses tersebut hanya 60 persen plak saja yang dibersihkan. Dengan menambah sedikit waktu menyikat gigi hasilnya akan lebih banyak lagi.

Sisihkan waktu dua menit untuk membersihkan gigi. Sikat seluruh permukaan gigi, diawali dengan bagian yang paling dekat dengan lidah karena risikonya untuk berlubang lebih besar. Pilih sikat yang halus dan pasta gigi mengandung fluoride.

2. Berkumur

Gunakan obat kumur mengandung antimikroba. Perlu diketahui bahwa gigi kita hanya menempati 20 persen dari seluruh permukaan di dalam mulut. Bakteri patogen bisa hidup di-80 persen sisanya, seperti lidah, gusi, air liur, dan jaringan lain.

Obat kumur (mouthwash) akan membunuh bakteri yang berada di area selain gigi sekaligus mencegah dan mengurangi plak di permukaan gigi yang sulit dicapai oleh sikat gigi.

3. Hindari makanan bergula yang lengket

Makanan seperti permen, snack yang bersalut gula, dan sebagainya akan menempel pada gigi. Kalau pun Anda mengonsumsinya usahakan menyikat gigi dalam waktu 20 menit setelah makan untuk mencegah pembentukan asam oleh bakteri. Kalau pun ingin mengunyah permen, pilihlah yang tanpa gula.

Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran kaya serat. Bukan hanya bermanfaat untuk tubuh tapi juga akan merangsang aliran liur di mulut dan membantu remineralisasi gigi.

4. Jauhi rokok dan alkohol

Perokok beresiko empat kali lebih tinggi menderita penyakit gusi dibanding bukan perokok. Sementara itu konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi akan meningkatkan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau