Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bahaya Tidur di Samping Handphone? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 17/04/2025, 20:32 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Kompas.com – Tak sedikit orang yang meletakkan handphone (HP) di sebelah bantal saat tidur, entah untuk mendengarkan musik, menonton video, atau sekadar membalas pesan sebelum terlelap.

Namun, muncul kekhawatiran, apakah tidur di dekat HP berbahaya bagi kesehatan?

Baca juga: Pakai Kacamata Antiradiasi HP dan Komputer, Perlu atau Tidak?

Radiasi elektromagnetik dan isu kesehatan

Menurut dr. Rizki Azaria, MMR, penggunaan gadget seperti HP, laptop, hingga tablet sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Namun, kebiasaan membawa perangkat elektronik ke tempat tidur bisa memunculkan potensi risiko kesehatan tertentu.

“Sejauh ini, penelitian terhadap radiasi HP memang masih terbatas, terutama terkait angka kejadian kanker. Tapi, efek yang sudah pasti bisa dirasakan adalah peningkatan suhu di bagian tubuh yang berada dekat dengan HP,” ujar dr. Rizki.

Mengutip dari US Food and Drug Administration (FDA), HP memancarkan gelombang radiofrekuensi (RF), yakni bentuk radiasi non-ionisasi yang juga digunakan oleh microwave.

Meski tidak sekuat radiasi pengion seperti sinar-X, paparan jangka panjang terhadap RF tetap menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.

Baca juga: Waspada, Main HP di Kamar Mandi Bisa Sebabkan Ambeien

Apa kata penelitian internasional?

Sebuah laporan dari International Agency for Research on Cancer (IARC) yang berada di bawah naungan WHO menyebutkan bahwa radiasi radiofrekuensi dari HP diklasifikasikan sebagai “kemungkinan karsinogenik bagi manusia” (Group 2B). Artinya, ada kemungkinan risiko kanker, khususnya glioma, jenis tumor otak, namun bukti ilmiahnya masih terbatas.

Baca juga: Selain Mager, Berikut 4 Bahaya Kebiasaan Bangun Tidur Langsung Main HP

Sinar gagdet menganggu kualitas tidur

Selain potensi risiko jangka panjang akibat radiasi, tidur dekat HP juga dapat mengganggu kualitas tidur. Cahaya biru dari layar gadget bisa menekan produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur nyenyak. Ini bisa menyebabkan kesulitan tidur, gangguan ritme sirkadian, hingga kelelahan kronis jika terjadi terus-menerus.

Sebuah studi dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar elektronik bisa menunda fase tidur dan mengurangi tidur REM (rapid eye movement), yang penting untuk proses pemulihan tubuh.

Baca juga: Benarkah Radiasi HP Bisa Menyebabkan Kanker?

Tips aman tidur jauh dari gadget

Rizki menyarankan agar kita menyimpan HP di tempat yang agak jauh, seperti di meja dekat tempat tidur, alih-alih di bawah bantal atau tepat di samping kepala.

Jika ingin mendengarkan musik sebelum tidur, bisa menggunakan speaker kecil atau menyetel timer agar musik berhenti otomatis.

“Lebih baik mengurangi aktivitas HP menjelang tidur. Hal ini bisa membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi paparan radiasi langsung,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau