Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2013, 09:21 WIB


TANYA :

Dokter, yang baik. Saya sudah berumah tangga selama 12 tahun dan sudah dikaruniai 3 orang anak laki-laki. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah ada cara yang baik untuk saya agar dapat memilki anak perempuan? Dan apakah benar mitos yang mengatakan bahwa apabila seseorang hanya memilki anak laki-laki berarti perempuan (istri) lebih dominan dalam melakukan hubungan seks (lebih kuat) dan begitu juga sebaliknya. Terimakasih.

(Marwan.D, 40, Pekanbaru)

JAWAB :

Jenis kelamin anak ditentukan oleh sel spermatozoa mana yang berhasil membuahi sel telur perempuan. Kalau sel spermatozoa yang mengandung kromosom X yang membuahi, maka akan lahir anak perempuan. Tetapi kalau sel spermatozoa yang mengandung kromosom Y yang membuahi, maka anak laki-laki yang akan lahir.

Di dalam sperma setiap pria normal terkandung sel spermatozoa Y dan X dengan perbandingan yang tidak sama. Ada pria yang sel spermatozoa Xnya sangat banyak, tetapi sel spermatozoa Ynya sedikit. Tetapi ada pula yang sebaliknya.

Kedua jenis sel spermatozoa itu mempunyai perbedaan biologis sebagai berikut. Spermatozoa X mempunyai kepala lebih besar dan gerakannya lebih lambat dibandingkan sel spermatozoaY. Sel spermatozoa X lebih tahan terhadap suasana yang bersifat asam, sedangkan sel spermatozoa Y lebih tahan terhadap suasana yang bersifat basa.

Berdasarkan perbedaan ini, maka dicoba cara sebagai berikut. Untuk mendapatkan anak perempuan, lakukan hubungan seksual sekitar dua hari sebelum saat subur dan diatur agar suami mencapai orgasme dan ejakulasi lebih dulu, sedangkan istri boleh orgasme kemudian atau tidak harus orgasme. Boleh juga pada saat melakukan hubungan seksual, vagina dibilas dulu dengan cairan yang bersifat asam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com