Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2016, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mendengar orang menggambarkan dirinya memiliki sifat-sifat "otak kanan" atau "otak kiri". Sebenarnya, apa perbedaan dari kedua otak ini?

Otak kiri sering dideskripsikan memiliki kemampuan dominan dalam hal hitungan atau matematika, sedangkan otak kanan identik dengan kreativitas.

Otak dianggap memiliki dua bagian karena organ tubuh ini punya dua belahan, yang masing-masingnya memiliki perbedaan.

Ilmuwan Roger Sperry adalah orang yang banyak melakukan penelitian tentang otak manusia dan bagaimana tiap belahan otak bekerja, baik secara independen atau saling berpadu.

Kedua belahan otak ini saling memberi informasi, misalnya observasi sensori melalui bagian corpus callosum yang menghubungkan keduanya.

Belahan otak kanan mengendalikan otot-otot di bagian tubuh kiri, sementara belahan kiri mengontrol otot di bagian kanan tubuh. Ketika Anda mengedipkan mata kanan, itu adalah hasil kerja otak kiri.

Karena kedua belahan ini saling terhubung, maka kerusakan pada satu sisi otak akan berpengaruh pada bagian tubuh sebaliknya.

Secara umum, belahan kiri sangat dominan dalam fungsi bahasa: memproses apa yang kita dengar dan berperan dalam fungsi bicara. Bagian ini mengerjakan fungsi logika dan komputasi matematika. Saat kita ingin mendapatkan informasi lampau, bagian otak kiri akan mencarinya dari memori.

Belahan otak kanan memiliki fungsi utama dalam kemampuan spasial, mengenali wajah, dan memproses musik. Bagian ini juga melakukan tugas matematika, tetapi hanya tentang perbandingan dan estimasi.

Bagian otak kanan juga membantu kita membayangkan visual secara lengkap dan mendapat alasan yang tepat pada apa yang kita lihat. Otak ini juga berperan dalam bahasa, terutama mengartikan konteks dan nada suara seseorang.

Kecenderungan penggunaan bagian otak sebenarnya sangat kompleks dari sekedar kanan atau kiri. Misalnya saja, sebagian orang melempar bola dengan tangan kanannya tapi ia menulis dengan rapi menggunakan tangan kiri.

Secara alami otak akan selalu menjaga keseimbangan dan menugaskan kontrol beberapa fungsi pada kedua belahannya. Pembagian fungsi ini juga dimaksudkan agar otak bekerja efisien.

Kebanyakan orang yang tangan kanannya lebih dominan sebenarnya dikontrol oleh bagian kiri otaknya.

"Ketidakseimbangan otak ini sangat penting untuk fungsi otak yang baik. Ini membuat kedua bagian menjadi punya spesialisasi, meningkatkan kapasitas fungsi proses, dan menghindari konflik akibat kedua belahan mencoba bekerja," kata profesor Stephen Wilson dari Universitas College London.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com