KOMPAS.com - Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel abnormal atau tumor ganas yang bermula dari organ paru-paru.
Kanker paru-paru kebanyakan dimulai dari sel pelapis saluran organ vital dari sistem pernapasan ini.
Beberapa jenis kanker paru-paru menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lainnya. Tapi, terkadang kanker ini tumbuh lambat dan mudah diobati.
Baca juga: 4 Gejala Kanker Paru-paru Sesuai Jenisnya
Melansir Mount Sinai, gejala kanker paru-paru tahap awal kerap tak menimbulkan tanda khusus.
Namun, ada juga penderita yang bisa merasakan perubahan kondisi tubuh terkait kanker.
Umumnya, gejala kanker paru-paru baru muncul setelah penyakit bertambah parah dan kanker menyebar ke bagian tubuh lain.
Beberapa ciri-ciri kanker paru-paru di tahap awal yang jamak dirasakan penderitanya antara lain:
Kanker paru-paru stadium lanjut acapkali menimbulkan tanda nyeri tulang, suara serak sampai hilang, nyeri sendi, sakit bahu, susah menelan, wajah dan lengan bengkak, dan badan lemas.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-paru?
Kanker paru-paru dapat terjadi karena perubahan atau mutasi sel di paru-paru.
Penyebab kanker paru-paru bisa dipengaruhi beberapa faktor. Melansir American Lung Association, berikut beberapa kondisi yang memicu mutasi atau perubahan sel di paru-paru biang kanker:
Asap rokok mengandung beragam bahan kimia yang bisa memicu kanker paru-paru.
Bahaya rokok yang bisa memicu kanker paru-paru ini tidak hanya mengancam perokok aktif.
Perokok pasif atau orang yang terpapar asap rokok bisa memiliki risiko sejenis.
Bahkan, orang yang sudah berhenti merokok risikonya terkena kanker paru-paru tidak serta-merta hilang. Namun, risikonya bisa lebih rendah daripada perokok aktif.