KOMPAS.com - Kanker paru-paru adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal atau tumor ganas dari organ paru-paru.
Kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Melansir Mayo Clinic, penyebab kanker paru-paru yang utama adalah paparan asap rokok.
Paparan asap rokok dapat merusak sel pelapis paru-paru. Begitu terpapar asap rokok, jaringan paru-paru dapat berubah.
Lambat laun, perubahan pada jaringan sel pelapis paru-paru ini membuat sel tumbuh tidak normal dan memicu perkembangan kanker.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-paru?
Tak pelak, perokok merupakan orang yang paling berisiko terkena penyakit kanker paru.
Namun, tidak menutup kemungkinan orang yang tidak pernah merokok atau terpapar asap rokok juga terkena penyakit ini.
Selain perokok dan perokok pasif yang terpapar asap rokok, ada beberapa orang yang berisiko terkena penyakit kanker paru.
Antara lain orang yang terpapar gas radon, asbes, arsenik, nikel, dan kromium.
Orang yang punya orangtua, saudara, atau anak dengan kanker paru-paru juga lebih rentan terkena penyakit ini.
Kebanyakan kanker paru-paru tidak menimbulkan gejala apa pun sampai pertumbuhan sel abnormalnya menyebar.
Tapi, ada juga beberapa penderita yang sudah merasakan tanda kanker paru-paru di tahap awal terkena penyakit.
Berikut beberapa macam gejala kanker paru-paru sesuai jenis dan tingkat keparahan penyakit.
Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Emfisema yang Bisa Merusak Paru-paru
Jika muncul gejala kanker paru-paru di stadium awal, penderita umumnya merasakan: