BALIKPAPAN< KOMPAS.com- Meskipun masih menuai pro-kontra, kondom perempuan tetap disosialisasikan ke warga Balikpapan. Sebab, bagaimana pun, kondom perempuan adalah upaya perempuan melindungi diri dari bahaya HIV/AIDS, ketika laki-laki tidak mau peduli.
"Sementara ini, kondom perempuan baru disosialisasikan ke teman-teman di kalangan waria, pekerja seks komersial (PSK), dan mereka yang rentan berisiko," ujar Novi Ariyani, anggota Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kota Balikpapan.
Pro kontra kondom perempuan, menurut dia, akan terus ada. Aktivis perempuan menolak, karena kondom perempuan semakin menyudutkan posisi tawar kaum hawa. Itu karena lagi-lagi perempuan yang ditekan. Namun, pemerhati HIV/AIDS beranggapan bahwa kondom perempuan tetap alternatif untuk melindungi si perempuan ketika si laki-laki tidak mau memakai kondom.
"Mungkin karena itu juga, tidak semua apotik menyediakan kondom perempuan," katanya. Kondom perempuan ini, ada dua jenis, yakni yang menggunakan busa, dan mengunakan ring (karet).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.