Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2013, 21:39 WIB

KOMPAS.com - Tak hanya diabetes, kadar gula tinggi dalam darah pun juga menjadi faktor risiko Alzheimer. Sebuah studi baru yang dimuat jurnal Neurology menemukan, mereka yang memiliki risiko penyakit kepikunan Alzheimer mengalami peningkatan kadar gula dalam darahnya.

Studi sebelumnya menemukan bahwa diabetes merupakan salah satu faktor risiko Alzheimer. Namun riset terbaru yang dilakukan para peneliti dari University of Arizona ini ingin menguji apakah kadar gula darah tinggi pada orang non-diabetes juga dapat meningkatkan risiko Alzheimer.

Studi ini melibatkan 124 orang relawan berusia 47 hingga 68 tahun dan tidak menderita diabetes. Para peserta memiliki fungsi otak yang normal, namun keluarga mereka memiliki riwayat Alzheimer. Relawan ini menjalani pemindaian untuk mengetahui aktivitas metabolisme pada otak.

Seseorang yang menderita Alzheimer biasanya akan menunjukkan penurunan metabolisme pada area tertentu dalam otak. Ternyata, pada orang dengan kadar gula darah yang tinggi juga ditemukan pola penurunan metabolisme tertentu pada area otak tersebut.

Pimpinan penelitian ini, Christine Burns mengatakan bahwa hasil temuan ini diharapkan dapat berguna dalam mengembangkan intervensi dini Alzheimer.

"Banyak riset berharga yang memfokuskan pada pengobatan dan perlambatan penurunan kognitif pada pasien Alzheimer. Studi ini dapat semakin melengkapi riset-riset sebelumnya dengan intervensi yang dapat diimplementasikan lebih awal, mungkin saat usia paruh baya," papar Burns.

Faktor risiko Alzheimer yang selama ini sudah diketahui adalah  usia dan keturunan, namun ada pula faktor-faktor lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Studi ini menemukan kaitan antara penyakit Alzheimer dengan kadar gula darah yang tinggi, namun belum dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com