Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Nonton TV Rusak Kemampuan Bahasa dan Matematika

Kompas.com - 13/08/2013, 06:57 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber Dailymail

Kompas.com - Membiasakan anak balita menonton televisi sangat tidak disarankan. Selain membuatnya kurang bergerak, menonton TV lebih dari 3 jam setiap hari bisa merusak kemampuan berbahasa dan matematika anak.

Para ahli merekomendasikan agar durasi balita menonton TV sebaiknya tidak lebih dari 2 jam. Setiap tambahan jam yang dihabiskannya di depan TV akan menurunkan kemampuan akademiknya.

Kebiasaan menonton TV akan membuatnya sulit berkonsentrasi. Duduk diam dalam waktu lama juga bisa membuat fisik anak kurang fit dan mengalami kesulitan psikososial sehingga ia rentan di-bully.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

Profesor Linda Pagani dari Universitas Montreal, mengatakan orangtua harus membatasi waktu menonton TV anak mereka tak lebih dari dua jam setiap hari.

Penelitian yang dilakukannya menunjukkan secara jelas kaitan antara durasi menonton TV dengan rendahnya kemampuan motorik dan keterampilan psikososial anak.

Pagani mengamati 991 anak perempuan dan 1006 anak laki-laki di Quebec, Kanada, berusia 29 bulan. Orangtua anak-anak itu diwawancara untuk mengetahui kebiasaan menonton TV anak dan perkembangan kemampuannya.

Hasilnya, anak yang nonton TV sekitar 3 jam merasakan dampak negatif lebih banyak dibanding dengan anak yang durasi menonton TV-nya sekitar 2 jam.

Anak yang menonton TV lebih dari 3 jam setiap hari juga mengalami kesulitan dalam kemampuan berbahasa dan matematika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tanggapan Istana soal RUU TNI dan Ancaman Dwifungsi ABRI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau