Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2013, 15:45 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com - Berjalan atau berlari di treadmill kerap menjadi pilihan di kala cuaca tak memungkinkan untuk berolahraga di luar ruangan. Tampaknya menggunakan treadmill bukanlah perkara sulit, tinggal menekan beberapa tombol dan Anda pun bisa langsung menggerakan tubuh di atasnya.

Hanya saja, meski terkesan mudah, beberapa kesalahan saat menggunakan treadmill bisa berakibat terhambatnya progres olahraga Anda. Bahkan kesalahan-kesalahan itu juga bisa berujung pada cedera. Karena itu, kenalilah beberapa kesalahan umum penggunaan treadmill berikut untuk menghindarinya.

1. Tidak pemanasan
Menurut Tina Haupert, praktisi fitnes dan kontributor The Boston Globe, orang seringkali meninggalkan pemanasan sebelum menggunakan treadmill. Padahal, kata dia, pemanasan sangat penting untuk mempersiapkan tubuh untuk membuat olahraga menjadi efisien.

"Saat tidak melakukan pemanasan lebih dulu, tubuh belum siap untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga yang berat sehingga kesulitan untuk mencapai kecepatan yang ditargetkan. Itulah mengapa tanpa pemanasan, efisiensi olahraga sulit untuk dicapai," jelas Haupert.

2. Sambil membaca majalah
Bagi sebagian orang yang memiliki jadwal waktu padat, multitasking saat beraktivitas kerap kali dilakukan. Apalagi berolahraga di atas treadmill biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, maka tak heran ada yang melakukannya sambil membaca majalah.

Sayangnya, menurut Haupert, saat dilakukan saat membaca majalah, olahraga di treadmill tidak akan berjalan seefisien ketika hanya fokus pada gerakan. "Daripada membaca majalah sambil berlari di treadmill dengan hasil yang tidak optimal, lebih baik fokus dulu untuk berolahraga kemudian baru membaca majalah," cetusnya.

3. Terlalu banyak berpegangan
Berjalan atau berlari sambil berpegangan pada besi treadmill mungkin tetap akan menghasilkan keringat, namun itu akan memperlambat kecepatan Anda. Haupert menjelaskan, kebanyakan orang tidak akan mencapai intensitas optimalnya saat berpegangan pada besi treadmill.

4. Tidak memvariasikan kecepatan
Haupert mengatakan, menggunakan treadmill dalam kecepatan yang konstan sepanjang waktu berolahraga tidak akan memberikan hasil yang optimal. Selain itu, tidak menvariasikan kecepatan akan membuat Anda lebih mudah bosan.

5. Lompat saat turun dari treadmill yang sedang bergerak
Sekedar turun dari treadmill untuk minum sering membuat orang tidak mematikan alat itu terlebih dulu. Padahal jika tidak dimatikan (atau setidaknya diperlambat) terlebih dulu, lompat dari treadmill bisa meningkatkan kemungkinan cedera.

"Meski sistem koordinasi tubuh Anda baik, tetap ada kesempatan pergelangan kaki Anda untuk cedera karena pendaratan yang salah," tandas Haupert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
YLBHI Bela Aktivis Tolak RUU TNI yang Dilaporkan ke Polisi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau