Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Cegah Pegal, Lakukan Pendinginan Setelah Olahraga

Kompas.com - 01/05/2014, 12:12 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

 

KOMPAS.com —
Setelah sesi olahraga yang melelahkan terkadang kita langsung menyudahi latihan dan melupakan fase pendinginan atau cooling down. Padahal, pendinginan merupakan bagian penting dalam olahraga yang seharusnya tidak dilewatkan.
 
Menurut dokter spesialis olahraga Grace Tumbelaka, setiap sesi berolahraga wajib ditutup dengan fase pendinginan. Fase ini penting sebagai pemulihan.
 
"Pendinginan sebenarnya adalah sebuah fase recovery (pemulihan) yang baik seusai berolahraga. Ini karena pendinginan akan mengembalikan dan membersihkan metabolik-metabolik yang terjadi pada otot sesudah latihan fisik," jelasnya saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta. 
 
Metabolik yang timbul setelah olahraga tersebut, imbuhnya, contohnya asam laktat. Penumpukan asam laktat di otot akan menimbulkan rasa pegal. Namun, dengan melakukan pendinginan yang tepat, asam laktat ini akan dibersihkan. Itulah kenapa pendinginan juga dapat mencegah pegal berlebihan setelah olahraga.
 
Pendinginan yang tepat, jelas Grace, bukan berarti tubuh sontak tidak melakukan apa pun setelah berolahraga, melainkan tetap melakukan gerakan-gerakan dengan intensitas ringan, misalnya berjalan. Karena itu, pendinginan bukan dilakukan dengan berdiri saja atau duduk.
 
Selain itu, pendinginan dengan berjalan juga akan membantu kerja dari pembuluh darah balik dalam tubuh. Grace menjelaskan, manusia memiliki pembuluh darah nadi dan pembuluh darah balik. Pembuluh darah nadi berfungsi menyebarkan makanan dan metabolik ke seluruh tubuh, sedangkan pembuluh darah balik berperan dalam pembersihannya untuk membawa kembali ke jantung. 
 
"Dengan kita berjalan, otot kaki akan membantu memompa darah untuk balik ke jantung. Proses itu akan membantu pembersihan metabolik sisa seperti asam laktat tadi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com