Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja yang Harus Rutin Cek Kadar Kolesterol?

Kompas.com - Diperbarui 08/05/2023, 14:07 WIB
Lusia Kus Anna

Editor



KOMPAS.com —
 Lebaran dan makanan atau kudapan adalah dua hal yang seringkali tidak bisa dipisahkan.

Makanan yang didominasi oleh santan, gula, minyak, bumbu penyedap, dan bahan makanan serba daging dipastikan menjadi menu utama saat Lebaran.

Namun, risiko jelas muncul saat Anda mengonsumsi makanan tersebut, salah satunya kolesterol.

Baca juga: Apakah Anak Muda Bisa Memiliki Kolesterol Tinggi?

Studi terbaru mengenai penyakit kolesterol tinggi ternyata penyakit ini dampaknya melampaui risiko serangan jantung dan stroke.

Selain itu, kolesterol tinggi bisa menurun pada anggota keluarga dan dapat terjadi tanpa tanda-tanda peringatan dini. Itu sebabnya Anda harus segera cek kadar kolesterol  Anda.

Lalu, siapa saja yang harus rutin cek kadar kolesterol?

Pengguna suplemen peningkat hormon

Jika Anda pengguna berbagai produk peningkat hormon, seperti bagi wanita yang ingin hamil, atau pria yang mengonsumsi suplemen dan vitamin tertentu, cek efek samping produk yang Anda konsumsi tersebut.

Para peneliti dari Duke Cancer Institute memaparkan terlalu banyaknya kandungan hormon pertumbuhan dan penyebaran pemicu kanker payudara, seperti uji efek samping dari obat yang mengandung hormon estrogen pada tikus.

Baca juga: Apakah Sakit Kepala Termasuk Gejala Kolesterol Tinggi?

Penderita kolesterol tinggi (LDL)

Jika Anda terlalu sering merasakan nyeri atau sakit pada area tengkuk kepala belakang dan kepala, Anda harus segera menguji kadar kolesterol.

Kolesterol mengandung plak amyloid yang menyebabkan penyakit yang menyerang otak pada usia tertentu, seperti demensia dan Alzheimer, seperti yang dilaporkan oleh studi di JAMA Neurologi.

Gemar makanan berkolesterol tinggi

Anda rutin mengonsumsi makanan olahan daging yang dikemas dengan cara dipanggang atau digoreng? Hati-hati.

Akibat buruknya bagi tubuh manusia selain kolesterol dan stroke, menurut penelitan di Jurnal Nutrisi, adalah menurunnya fungsi pendengaran dan rasa ngilu serta nyeri di area pinggang.

Baca juga: Berapa Kandungan Kolesterol dalam Daging Ayam?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau