KOMPAS.com - Walau sudah mengetahui kadar kolesterol tinggi itu berbahaya, tapi tak banyak orang yang tergerak untuk mengecek kadar kolesterolnya. Padahal, hubungan antara kolesterol tinggi dengan serangan jantung dan stroke tidak bisa diremehkan.
Selain faktor gaya hidup tidak sehat, kadar kolesterol tinggi seringkali dipengaruhi faktor keturunan sehingga tanpa ada gejala, mungkin kadar kolesterol Anda sudah masuk tahap waspada. Karena itu, tak ada salahnya segera memeriksakan kadar kolesterol.
Selain risiko penyakit jantung, paling tidak ada 3 penyakit yang diduga kuat disebabkan oleh kolesterol tinggi.
1. Kolesterol sejatinya merupakan hasil metabolisme yang memiliki fungsi. Sementara itu, menurut studi yang dilakukan oleh peneliti asal Duke Cancer Institute, produk sampingan yang dihasilkan dari kolesterol, seperti hormon esterogen, bila terlalu banyak akan menjadi bahan bakar untuk pertumbuhan dan penyebaran tipe kanker payudara yang paling umum.
2. Orang dengan kadar kolesterol "jahat" yang tinggi atau low density lipoprotein (LDL) memiliki tumpukan plak amoloid yang lebih tinggi. Padahal menurut sebuah studi dalam JAMA Neurology, kondisi tersebut erat kaitannya dengan penyakit demensia dan Alzheimer.
3. Pola makan yang didominasi makanan tinggi kolesterol seperti daging olahan atau makanan yang digoreng, tidak hanya buruk untuk lingkar pinggang, tetapi juga berhubungan dengan risiko kehilangan kemampuan mendengar. Demikian yang ditemukan oleh sebuah studi dalam The Journal of Nutrition.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.