Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2014, 09:35 WIB
Kevin Sanly Putera

Penulis

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Bila Anda ingin terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke, segeralah susun rencana untuk melakukan pengecilan lingkar perut. Berbagai penelitian telah menunjukkan kaitan antara perut buncit dengan penyakit kronis.

Menurut riset yang dilakukan tim dari Universitas Texas, orang dengan perut buncit punya risiko lebih besar terkena hipertensi dibanding dengan orang yang indeks massa tubuhnya sama, tapi lokasi penumpukan lemaknya berbeda.

Tekanan darah yang tinggi bukanlah kondisi yang bisa diabaikan karena bisa menyebabkan organ tubuh memompa darah lebih banyak. Akibatnya, tekanan di pembuluh darah pun menjadi lebih besar dan berisiko menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

Mengapa lokasi penumpukan lemak lebih berpengaruh dari jumlah lemaknya? Peneliti pun masih mencoba memahami hal ini.

Lemak yang menyelimuti organ-organ tubuh dalam dapat menyebabkan hipertensi, jaringan lemak ini juga menghambat kerja ginjal atau kelenjar adrenal dalam memproduksi hormon-hormon penting.

Studi sebelumnya mendapati bahwa perut buncit terkait erat dengan diabetes, penyakit jantung, stroke, bahkan disfungsi ereksi (ED). Sehingga, solusi terbaik untuk menghindari sejumlah penyakit ini adalah mengecilkan perut.

"Sedikit saja penurunan berat badan dapat berpengaruh pada metabolisme, terutama yang menderita diabetes dan hipertensi," kata Dr. Aslan Turer, peneliti.

Lemak visceral, lemak yang ada pada organ lama, sebenarnya lebih mudah dibakar daripada lemak subkutan, seperti lemak yang ada di pinggul. Sehingga olahraga rutin dan pola makan sehat dapat membantu mengurangi lemak jahat dan menyehatkan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau