Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan Ini Latihan ala Militer Sebelum ke Daerah Terpencil

Kompas.com - 30/03/2015, 08:05 WIB
Dian Maharani

Penulis


CILOTO, KOMPAS.com
- Kementerian Kesehatan RI melalui program Nusantara Sehat akan mengirim ratusan tenaga kesehatan ke daerah terpencil hingga perbatasan dan kepulauan. Sebelum diberangkatkan, sebanyak 144 tenaga kesehatan mengikuti Pembekalan Tim Nusantara Sehat. Pembekalan awal dilakukan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), Ciloto, Jawa Barat.

Para tenaga kesehatan dari berbagai profesi atau bidang kerja ini mendapat pelatihan ala militer dari Komando Latihan armada RI kawasan barat. Mereka mengenenakan pakaian seperti TNI dan berbaris di lapangan seperti yang terlihat pada Minggu (29/3/2015) sore.

"Adakah semangatmu?" tanya seseorang dari Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Armabar). "Ada," jawab Tim Nusantara Sehat dengan suara lantang.

Tak lama kemudian, suara letusan besar seperti bom pun berbunyi. Tim Nusantara Sehat itu langsung tiarap dan berguling untuk menyelamatkan diri. Pelatihan ini untuk mempersiapkan keberanian mereka menghadapi permasalahan di daerah.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pembekalan ini sangat diperlukan sebelum mereka dikirim ke daerah terpencil untuk melayani masyarakat.

"Pembekalan akan diberikan selama satu bulan yang didahului dengan peningkatan jiwa pengabdian melalui proses bela negara bekerjasama dengan Armabar," kata Nila di BBPK Ciloto, Minggu.

Penanggung jawab latihan komando latihan Armabar, Kolonel TNI Angkatan Laut Greg Agung mengatakan, pembekalan kali ini untuk melatih kedisiplinan mereka, kekompakkan, kesetiakawanan, hingga kebersamaan. Hal ini penting karena mereka akan dikirim ke daerah terpencil dalam bentuk tim atau kelompok.

"Dengan adanya pelatihan ini mereka dididik untuk bisa survive," kata Greg.

Tenaga kesehatan ini terdiri dari dokter gigi, perawat, bidan, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik atau analis kesehatan, tenaga kefarmasian, dan kesehatan masyarakat. Mereka akan ditugaskan di wilayah perbatasan selama 2 tahun.

Para tenaga kesehatan terpilih ini akan disebar di 120 puskesmas di daerah perbatasan dan kepulauan terluar di 44 kabupaten dari 15 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau