Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2015, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Berkurangnya kekencangan otot vagina memang bisa memengaruhi kepuasan seksual seseorang. Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan kendurnya otot vagina, tapi banyak orang mengira hal itu disebabkan karena terlalu sering berhubungan seks.

Tak heran jika ada anggapan bahwa jarang bercinta akan membuat vagina lebih kencang. "Memang banyak yang mengira wanita yang jarang bercinta memiliki vagina yang lebih kencang dan wanita yang sering berhubungan seks akan memiliki vagina lebih kendur. Tapi ini adalah anggapan yang keliru," kata pakar kesehatan wanita Jennifer Wider.

Otot vagina sebenarnya sangat elastis. "Bagian ini akan berkontraksi dan kembali ke bentuk normalnya setelah penetrasi seksual dan juga persalinan," kata Wider.

Ia menambahkan, ada dua periode ketika vagina akan berubah bentuknya untuk waktu yang cukup lama. Pertama adalah setelah persalinan. "Beberapa penelitian menunjukkan otot vagina butuh waktu sampai 6 bulan setelah persalinan untuk kembali ke bentuk dan ukuran normalnya," katanya.

Periode yang kedua adalah saat usia terus bertambah. "Seiring bertambahnya usia wanita, kadar hormon mereka menurun, sehingga dinding vagina akan menipis dan jadi kurang elastis. Otot-otot vagian juga mengendur," ujarnya.

Walau begitu, otot vagina bisa dikencangkan dengan rutin melakukan latihan kegel. Berapa pun usia seorang wanita, jika latihan ini dilakukan teratur, efeknya akan terasa.

Jadi, jika Anda merasa vagina Anda terasa lebih rapat saat berhubungan seksual ini bukan karena Anda sudah lama absen bercinta. "Biasanya ini karena foreplay yang kurang sehingga Anda kurang terangsang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau