Menurut spesialis kebidanan dan ginekologi Dr. Iffath Hoskins dari New York, tinggalkan kebiasaan mencuci “Miss V” dengan cairan pembersih khusus. Pasalnya, bakteri di area vagina sebenarnya ada yang baik, sehingga tak ada alasan untuk menyingkirkannya.
“Vagina sebenarnya adalah layaknya orang hidup. Sel-sel baru yang sehat terus tumbuh, kemudian muncul ke permukaan dan menghasilkan cairan. Proses ini mirip dengan produksi air liur di dalam mulut. Cairan ini sebagai pembersih dalam tubuh Anda. Begitupun, cairan di area vagina yang mampu membersihkan area vagina sendiri, tanpa perlu bantuan cairan apapun, ” ungkap Hoskins.
Selain itu, sembarang menggunakan cairan khusus pembersih untuk membersihkan area “Miss V” bukan saja tak baik untuk vagina, tapi juga berbahaya. Selalu ada kemungkinan untuk terkena infeksi, Ph (tingkat keasaman) pada vagina dalam kondisi normal akan mampu melawan infeksi yang menyebabkan bau maupun iritasi.
Tapi, membersihkan vagina dengan cairan khusus akan mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina dan mengurangi kemampuan vagina melawan infeksi. Jadi, mulai sekarang simpan uang Anda dan bersihkan area “Miss V” dengan air bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.