"Ini adalah efek samping yang langka dari operasi caesar, perut saya menyimpan cairan. Hal ini membuat saya seperti hamil permanen usia sembilan bulan,” kata Nina.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Rumah Sakit Queen Mary, London, Leila Hanna, selama ini tak pernah ada komplikasi perut tetap membesar setelah melahirkan dengan operasi caesar. Tidak ada pula bukti medisnya.
Namun, dalam beberapa kasus pernah terjadi pada ibu yang hamil anak kembar. Akibat kerusakan serius pada dinding otot perut, setelah melahirkan anak kembar tampak seperti masih hamil.
Nina mengaku sudah bolak-balik ke dokter untuk menanyakan perutnya yang masih membengkak. Pemeriksaan scan telah dilakukan pada perutnya, tapi tetap tak ada jawaban.
Setelah melahirkan anak keempat, Nina juga sudah disterilisasi sehingga ia tak mungkin bisa memiliki anak lagi. Tetapi, perutnya yang besar itu, membuat Nina seolah-olah sedang mengandung anak kelima.
"Saya tahu tidak bisa punya anak lagi, tapi akhirnya saya masih membeli alat tes kehamilan hanya untuk memeriksa perut,” ungkap Nina.
Saat melahirkan tiga anak sebelumnya, ukuran perut Nina, termasuk tubuhnya dapat kembali normal. Kini, sudah 1,5 tahun perutnya itu tak kembali seperti semula. Nina pun terpaksa masih mengenakan baju hamil. Akibat terlihat sebagai wanita hamil, Nina pun selalu mendapatkan kursi di bus.
Nina juga mengaku selalu dilihat sinis oleh orang-orang di sekitarnya ketika ia pergi keluar rumah untuk minum alkohol bersama suaminya, Philip Keetley. Orang-orang melihat Nina sebagai seorang wanita hamil yang minum alkohol. Sampai saat ini masih misterius apa yang menyebabkan perutnya tampak besar.