Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2015, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Konsumsi minuman manis sebaiknya dihindari saat berolahraga karena bisa memicu dehidrasi. Karena cairan dalam tubuh berubah jadi keringat saat berolahraga, tubuh butuh air dan elektrolit sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang.

"Ketika berolahraga, hindari konsumsi minuman manis karena gugus gula yang ada di dalamnya harus dipecah lebih dulu. Jadi, untuk mendapat energi dari minuman itu, kita mengeluarkan lebih banyak energi," kata dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit PGI Cikini, Leane Suniar, dalam acara Klinik Berlari yang digelar Panin Asset Management di Jakarta, Sabtu (1/8).

Dengan adanya tambahan energi yang dikeluarkan, kondisi tubuh akan makin turun dan memicu dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi bisa mengganggu konsentrasi, menghambat sirkulasi darah, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Cadangan energi

Baca juga: Mengapa TNI Mendadak Batalkan Mutasi Putra Try Sutrisno?

Namun, setelah berolahraga dan tubuh mulai stabil, Leane menganjurkan untuk mengonsumsi minuman manis sedikit demi sedikit. "Minuman manis bisa berperan sebagai cadangan energi karena mengandung glukosa yang jadi sumber energi," kata dokter yang menangani banyak atlet Indonesia ini.

Selain itu, ia juga menganjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi dengan menu lengkap dua jam sebelum berolahraga. Porsi makanan yang dianjurkan bagi bahan makanan sumber energi adalah karbohidrat 60-70 persen, lemak 20-25 persen, dan protein 10-15 persen dari total energi.

Hal itu bertujuan agar tubuh memiliki cadangan energi cukup saat berolahraga. Selain itu, sebelum berolahraga, tekanan darah dan fungsi hati diperhatikan.

Menurut atlet triatlon Indonesia sekaligus pendiri Indo Runner, Reza Puspo, lari adalah olahraga paling sederhana dan bisa dilakukan siapa saja. "Saat ingin lari, orang hanya butuh sepatu. Ini berbeda dengan olahraga lain yang butuh alat," ujarnya.

Reza menambahkan, konsumsi air minum perlu dijaga saat berolahraga agar tak kekurangan cairan tubuh. Selain itu, pemilihan pakaian dan sepatu yang nyaman digunakan juga amat penting selama berolahraga, khususnya saat berlari. "Memilih sepatu yang pas dan nyaman itu perlu. Apalagi kalau akan mengikuti lomba," ujarnya. (B06)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Health
Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Health
Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Health
Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Health
Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Health
Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Health
Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Health
Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Health
Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Health
Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Health
Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Health
Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Health
RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

Health
Pengendalian Penyakit di Indonesia Andalkan Petugas Kesehatan Daerah

Pengendalian Penyakit di Indonesia Andalkan Petugas Kesehatan Daerah

Health
Apakah Vasektomi Sakit? Ini Kata Dokter…

Apakah Vasektomi Sakit? Ini Kata Dokter…

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Waspada Penipuan, Jangan Asal Investasi dan Segera Lapor OJK jika Tertipu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau