Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Kacang yang Berjamur Bisa Memicu Kanker

Kompas.com - 02/09/2015, 17:00 WIB
KOMPAS.com - Kacang-kacangan memang termasuk dalam bahan pangan sehat dan sumber protein nabati. Tetapi, kacang terutama kacang tanah yang sudah berjamur sebaiknya tidak dikonsumsi lagi karena bersifat karsinogenik atau memicu kanker.

Jamur pada kacang tanah atau dikenal dengan nama Aspergillus flavus diketahui menghasilkan racun yang disebut alfatoksin.

Menurut Medical Information Senior Manager PT.Kalbe Farma, dr.Kupiya Timbul Wahyudi, tindakan pencucian tidak bisa menghilangkan jamur pada kacang tanah.

"Belum ada risetnya apakah kalau digoreng jamurnya juga mati. Tapi lebih baik kacang yang sudah jamuran jangan dipakai," katanya dalam acara media edukasi mengenai kanker di Jakarta (2/9/15).

Walau demikian, menurutnya jika hanya dikonsumsi sesekali tidak apa-apa. "Untuk bisa menjadi kanker, paparan bahan karsinogenik perlu jumlah yang banyak dan terus-menerus," ujarnya.

Dari berbagai tata laksana kanker, yang paling penting adalah pencegahan. Oleh sebab itu menurut Kupiya untuk menghindari kanker liver, salah satu yang perlu dilakukan adalah menghindari pemicunya.

Faktor risiko kanker hati lainnya adalah gaya hidup tidak sehat, merokok, infeksi hepatitis B, serta gizi yang buruk.

Kanker hati digolongkan penyakit yang serius, di antaranya karena adanya gangguan pada fungsi hati, seperti mencerna lemak dan protein, menetralkan racun dari dalam tubuh, serta membantu mengontrol penggumpalan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau