Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2015, 07:15 WIB
KOMPAS.com - Keringat memang sulit dihindari jika kita tinggal di daerah tropis seperti Indonesia. Tetapi, terkadang ada orang yang memiliki bau keringat seperti amonia. Pola makan bisa jadi pemicunya.

Bau keringat yang tajam dan membuat mual seperti amonia ini bisa muncul setelah kita beraktivitas di tempat panas atau melakukan olahraga berat. Tetapi sebenarnya aroma menusuk itu bisa menjadi tanda bahaya pola makan kita tidak sesuai dengan kebutuhan energi tubuh.

"Tubuh kita normalnya memetabolisme karbohidrat untuk menciptakan energi yang dibutuhkan saat olahraga. Tetapi jika kita olahraga berat dan tidak cukup karbohidrat yang diperlukan tubuh, sistem kita akan mengubahnya menjadi metabolisme protein," kata Dr.William Robert, profesor sport dan kedokteran keluarga.

Ketika tubuh memecak protein, amonia adalah satu satu hasil produknya. Normalnya, liver akan mengubah amonia itu menjadi urea, komponen organik yang akan dikeluarkan ginjal dalam bentuk urine.

Tetapi saat kita kekurangan karbohidrat dan mengubah protein sebagai sumber energi, liver mungkin tidak bisa mengatur semua amonia yang dihasilkan tubuh.

Dalam kondisi tersebut, keringat kita menjadi sarana untuk pembuangan ekstra amonia dari sistem.

"Keringat berbau amonia ini sering ditemui pada orang yang kurang mengasup karbohidrat dan banyak mengonsumsi protein, atau orang yang olahraga berlebihan, seperti ultra maraton," kata Dr.Lewis Maharam, penulis buku Running Doc's Guide to Healthy Running.

Dehidrasi juga bisa menyebabkan keringat berbau karena membuat konsentrasi keringat lebih pekat.

"Jika urine berwarna kuning pekat atau kecokelatan, Anda kurang minum air dan ini bisa menyebabkan badan berbau amonia," kata Maharam.

Selain mengonsumsi sumber karbohidrat, jika Anda termasuk getol berolahraga, disarankan untuk mengonsumsi minuman sport dan camilan berkarbohidrat (seperti bar). Dengan demikian tubuh akan terhindar dari menyintesa protein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Health
Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Health
Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Health
Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Health
Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Health
Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Health
Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Health
Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Health
Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Health
Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Health
Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Health
Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Health
RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

Health
Pengendalian Penyakit di Indonesia Andalkan Petugas Kesehatan Daerah

Pengendalian Penyakit di Indonesia Andalkan Petugas Kesehatan Daerah

Health
Apakah Vasektomi Sakit? Ini Kata Dokter…

Apakah Vasektomi Sakit? Ini Kata Dokter…

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TNI Batalkan Mutasi Putra Try Sutrisno, Letjen Kunto Tetap Jadi Pangkogabwilhan 1
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau