"Sudah ditemukan bahwa orang yang berhasil melakukan olahraga dengan intensitas sedang, dengan bersepeda saja sudah mengurangi keiginan dia untuk merokok," ujar dokter Spesialis Penyakit Dalam Simon Salim dalam media briefing Noncommunicable Diseases di Jakarta, Senin (16/11/2015).
Olahraga juga bisa dijadikan terapi untuk mencegah kekambuhan perokok yang sudah berhenti merokok.
Simon menjelaskan, olahraga akan memicu pelepasan endorfin di otak. Endorfin merupakan morfin alami dalam tubuh yang membuat suasana hati lebih baik dan bahagia. Itulah mengapa olahraga juga bisa membuat seseorang ketagihan.
"Efek ketagihan terhadap rokok bisa ditumpulkan dengan aktivitas olahraga," kata Simon.
Menurut Simon, pilihlah olahraga aerobik, seperti lari, berenang, bersepeda, dan senam. Olahraga tersebut dapat melebarkan pembuluh darah sehingga melancarkan sirkulasi darah.
Sebaliknya, merokok dapat menyumbat pembuluh darah yang menyebabkan risiko berbagai penyakit, seperti jantung dan stroke. Risiko penyakit diabetes pun meningkat pada orang yang merokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.