Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun Ini Jadi Pasien Kanker Payudara Termuda

Kompas.com - 27/11/2015, 16:00 WIB
KOMPAS.com – Kanker payudara selama ini lebih dikenal sebagai penyakit wanita dewasa. Tetapi bocah berusia 8 tahun ini terdiagnosis menderita kanker payudara setelah ia menemukan benjolan di payudaranya.

Chrissy Turner, nama gadis kecil itu, didiagnosis dokter menderit karsinoma sekretori, subtipe kanker payudara yang langka. Dokter mengatakan ia adalah pasien termuda yang menderita penyakit ini.

Annette Turner, ibu Chrissy, merasa sangat shock ketika dokter menyebutkan penyakit gadis kecilnya itu. "Seharusnya tidak ada anak yang menderita kanker," katanya.

Karsinoma sekretori diperkirakan hanya dialami satu dari satu juta orang. Tetapi prognosis atau hasil akhir dari penyakit ini biasanya baik.

"Saya sangat takut ketika pertama kali mengetahuinya. Tapi saya tahu, saya bisa mengalahkannya, dan saya berharap saya bisa melawannya," kata Chrissy.

Dokter yang menangani Chrissy mengatakan yakin bisa mengangkat tumor tersebut lewat tindakan mastektomi (pengangkatan payudara). Chrissy juga akan kehilangan seluruh jaringan payudaranya agar sel kankernya tidak kembali lagi.

Belum jelas apakah payudara Chrissy bisa berkembang lagi setelah operasi.

Annette sendiri baru saja sembuh dari kanker serviks dan suaminya Troy, beberapa tahun sebelumnya didiagnosis kanker limfoma non-Hodgkin.

"Kami hanya harus tetap berjuang dan melakukan semua yang kami bisa untuk tersenyum setap hari dan tetap menegakkan kepala, melakukan yang terbaik untuk melewati ini," kata Annette. (Gibran Linggau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau