Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2016, 16:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com- Menulis tak sekedar membuat catatan biasa bagi Sarah Ivens. Menulis adalah terapi dan menjadi obat ketika ia kehilangan bayinya.

Sarah kehilangan bayinya saat berusia 14 minggu. Saat itu, Sarah mengalami kesedihan yang teramat dalam. Bayi itu yang sangat dinanti Sarah dan suaminya.

Apa yang dirasakan sarah mungkin sama dengan Vicky Foxcroft. Bayinya yang diberi nama Veronica meninggal dunia akibat terlilit tali pusar selama persalinan. Sejak kehilangan itu, sangat sulit bagi Vicky untuk terbuka dengan teman dekat maupun keluarganya.

Sebagai penulis lepas, Sarah kemudian banyak membaca banyak kisah wanita lainnya. Sarah ternyata tak sendirian. Banyak wanita lain yang mengalami peristiwa menyakitkan seperti dirinya. Sarah pun akhirnya terdorong untuk menulis.

Sebuah pena dan kertas menjadi alat baginya untuk berkomunikasi. Ia mulai meluapkan segala perasaannya dan pikirannya melalui tulisan. Sarah mengatakan, apa yang dilakukannya disebut dengan scripto-therapy.

Ia mulai terbuka dengan menulis, tanpa perlu khawatir ada seseorang yang menghakimi. "Saya kehilangan bayi saya saat 14 minggu dan menulis tentang hal itu membantu saya keluar dari keputusasaan," kata Sarah seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.

Dari pengalamannya itu, Sarah pun pernah menggelar workshop penulisan untuk wanita yang kehilangan bayi saat kehamilan atau kehilangan anak. Mereka saling berbagi tangis, tertawa, berbagi cerita lewat tulisan, saling memahami, dan akhirnya saling menguatkan.

Dalam penelitian di University of Auckland juga mengungkapkan, menulis pengalaman traumatis dapat mempercepat penyembuhan luka. Sebuah teori pun menyebutkan, menulis dengan emosi dapat melepaskan stres sehingga memperbaiki sistem imun tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com