Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ikan dengan Label Organik Lebih Sehat?

Kompas.com - 05/02/2017, 16:56 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Sayuran organik kerap menjadi primadona di kalangan pecinta hidup sehat. Pasalnya, sayur organik dibudidayakan tanpa tambahan zat kimia, seperti pestisida, sayuran organik dinilai lebih sehat dikonsumsi.

Kini, produsen ikan pun kian marak menggunakan label organik pada produk ikan, terutama ikan beku dan kalengan. Namun, sebaiknya Anda tak terkecoh dengan label organik pada ikan.

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), penggunaan label organik pada produk ikan bisa saja tidak ada artinya.

Mulai banyak produsen ikan di Amerika yang menggunakan label organik, namun menurut USDA, banyak budidaya ikan yang belum diawasi oleh pemerintah secara langsung, sehingga label organik pada ikan masih dipertanyakan. Kecuali produk ikan tersebut memiliki label “USDA Organic”, artinya pemerintah sudah menyetujui secara sah.

Dengan kata lain, walau tanpa label organik, ikan tetap merupakan sumber pangan yang baik. Lembaga Pengawasan Makanan dan Obat AS (FDA) menyarankan untuk makan beragam variasi ikan 2-3 porsi seminggu, sedang anak-anak di atas 2 tahun 1-2 porsi seminggu.

"Ikan merupakan sumber protein dan nutrisi penting untuk anak-anak, wanita hamil, dan juga yang sedang menyusui," kata Stephen Ostroff, M.D., Wakil Komisaris Makanan dan Kedokteran Hewan FDA.

Namun, untuk mengurangi paparan merkuri dalam ikan laut, FDA menyarankan untuk membatasi jenis ikan tertentu, seperti King Mackerel, Marlin, Hiu, Tuna jenis bigeye, serta ikan Todak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Alasan Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Polisi di Manila
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau