KOMPAS.com - Makanan manis tidak ramah untuk penderita asam urat.
Mengutip Very Well Health, asam urat adalah zat sisa hasil metabolisme purin yang sebagian besar disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine.
Makanan manis tidak mengandung purin, tetapi bisa meningkatkan asam urat secara tidak langsung.
Gula memengaruhi seberapa baik ginjal membuang asam urat melalui urine.
Kadar asam urat tinggi akan menumpuk dan mengalami kristalisasi yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan batu ginjal.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang hubungan makanan manis dan kenaikan kadar asam urat.
Baca juga: Makanan dan Minuman Apa yang Meningkatkan Asam Urat? Ini 6 Daftarnya...
Penyebab utama makanan manis bisa meningkatkan asam urat adalah karena adanya kandungan gula. Zat tersebut memicu peradangan.
Salah satu bentuk gula yang perlu Anda waspadai adalah fruktosa.
Jenis gula darah ini secara alami terkandung dalam banyak makanan, seperti buah-buahan, madu, dan sirup jagung fruktosa tinggi.
Fruktosa merupakan jenis gula tertentu yang sangat bermasalah bagi asam urat, jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Ketika Anda mengonsumsi fruktosa, hal itu menyebabkan pelepasan purin.
Purin merupakan senyawa kimia yang berubah menjadi asam urat saat dicerna.
Fruktosa dapat menghasilkan asam urat dalam beberapa menit setelah dikonsumsi, seperti yang dikutip dari Healthline.
Dengan demikian, jika Anda sudah memiliki asam urat tinggi, Anda perlu menghindari banyak makan makanan manis.
Baca juga: Jika Miliki Asam Urat Tinggi, Batasi 4 Makanan Ini Saat Makan Sahur...
Makanan yang mengandung purin adalah makanan utama yang bisa meningkatkan asam urat.