KOMPAS.com - Bukannya sehat, terobsesi olahraga justru merugikan kesehatan. Jadi, kapan Anda perlu beristirahat?
Olahraga setidaknya 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu sudah memberikan manfaat besar bagi kesehatan.
Namun, menurut pakar kesehatan Dr. Natalie Azar, setiap orang memiliki kebutuhan olahraga yang berbeda-beda, tergantung kondisi fisik, berat badan, atau tujuan berolahraga.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pedoman olahraga untuk orang dewasa merekomendasikan setidaknya 150 menit per minggu untuk olahraga ringan, atau 75 menit per minggu untuk olahraga intensitas tinggi. Lebih dari itu, olahraga yang berlebihan justru dapat membahayakan kesehatan.
Untuk menghindari efek buruk olahraga berlebihan, Natalie merekomendasikan Anda untuk berhenti berolaharaga setidaknya 2-3 hari bila mengalami tanda-tanda ini:
1. Usai berolahraga Anda merasa sangat lelah, bukannya berenergi. Kelelahan yang parah ditandai dengan napas terengal-engal, terlalu lelah untuk melakukan aktivitas lain, serta rasa nyeri yang mengganggu aktivitas harian.
2. Perubahan mood cenderung negatif usai olahraga, seperti mudah marah atau tersinggung, serta tidak fokus dan banyak bingung.
3. Sistem kekebalan tubuh melemah, ditandai dengan mudah sakit kepala, flu, serta batuk.
4. Mengalami insomnia. Anda tidak dapat tidur atau Anda tidak bisa mendapatkan cukup tidur.
5. Waktu pemulihan nyeri olahraga menjadi lama. Nyeri otot akibat olahraga umumnya akan berangsur pulih dalam waktu 2-3 hari. Namun, bila nyeri terjadi berkepanjangan tandanya Anda perlu beristirahat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.