5 Alasan Tepat untuk Berhenti Olahraga

KOMPAS.com - Selain pola makan sehat, olahraga teratur adalah kunci berat badan ideal, sehat dan jauh dari penyakit. Tapi, tak peduli betapa sehatnya itu, jadwal olahraga terkadang terpaksa harus dihentikan.

Inilah lima alasan tepat mengapa Anda harus berhenti dulu berolahraga menurut Jennifer Cohen, pelatih fitnes profesional, host TV di acara-acara kesehatan dan penulis buku-buku best seller mengenai olahraga.

Kemampuan Anda sedang ada di titik terbawah

Dengarkan tubuh Anda. Jika Anda berpikir, sekarang ini Anda hanya mampu sedikit beraktivitas, jangan memaksakan diri.

Sedikit latihan mungkin bisa menjadi sumber energi. Tapi jika Anda sedamg demam atau tidak bertenaga sama sekali, tidak ada gunanya menempatkan lebih banyak stres pada tubuh. Beristirahatlah dan pulihkan diri Anda.

Anda cedera

Tidak peduli seberapa hati-hati Anda meghindar, yang namanya cedera kadang datang tanpa diundang. Terlepas dari seberapa parah cedera Anda, Anda harus selalu memprioritaskan penyembuhan daripada latihan.

Tapi itu tidak berarti Anda harus menghindari gerak sama sekali, hanya pastikan Anda tidak memperburuk cedera Anda. Misalnya, jika yang bermasalah adakah bagian bahu, fokuskan latihan pada bagian kaki atau perut sampai Anda sembuh.

Jika rasa sakit terasa terus-menerus atau cedera semakin parah dengan latihan jenis apapun, artinya Anda harus beristirahat.

Anda lelah

Anda terjaga sepanjang malam dan tahu-tahu alarm pagi menggelegar. Apakah Anda harus bangun dan ke gym? Atau tinggal di tempat tidur untuk meneruskan istirahat? Untuk skenario ini, lakukanlah yang terakhir.

Tidur harus menjadi prioritas utama Anda. Memaksakan diri berolahraga dalam kondisi kurang tidur akan berpotensi bahaya. Perbaiki pola tidur Anda supaya bisa kembali berolahraga.

Anda sakit seluruh tubuh

Jika tubuh Anda sakit dari kepala sampai kaki, berarti Anda butuh pemulihan. Latihan, secara harafiah, menyebabkan otot Anda 'terpecah'.

Ketika tubuh Anda terasa sakit, berarti tubuh perlu waktu untuk memperbaiki dan mengganti serat otot yang rusak. Jika tidak, Anda bisa menderita kehilangan otot.