Selama menggunakan kawat gigi antara satu sampai tiga tahun, Anda disarankan menjaga kebersihan mulut dan pola makan.
Beberapa orang membayangkan, selama itu kita harus berpisah dengan beberapa makanan favorit agar perawatan behel optimal.
Mencegah kerusakan pada kawat, pita, sampai bracket pada masa menggunakan kawat gigi memang menjadi prioritas.
Namun, dengan mengenali pantangan selama menggunakan behel, kita bisa tetap makan dengan nyaman tanpa khawatir gigi bermasalah.
Melansir Healthline, pada masa awal pemasangan kawat gigi, beberapa orang merasa mulutnya lebih sensitif.
Terkadang saat mengunyah makanan bertekstur keras, Anda merasakan sedikit nyeri di mulut.
Kondisi tersebut normal dan berlangsung selama beberapa hari sampai satu minggu.
Itulah mengapa dokter gigi menyarankan makanan lunak pada tahap awal menggunakan behel.
Makanan pantangan
Setelah melewati masa awal menggunakan behel, beberapa jenis makanan aman dikonsumsi.
Namun, beberapa jenis makanan bisa mengiritasi mulut karena bikin gigi sensitif atau menimbulkan tekanan saat mengunyah.
Di antaranya es krim, roti yang keras, daging berpotongan tebal, makanan pedas, makanan asam, makanan kelewat kenyal, keras, dan manis.
Beberapa contoh pantangannya ada popcorn, kacang-kacangan, permen karet, permen biasa, bagel, biskuit yang keras, dan keripik.
Makanan atau minuman kelewat manis, saat dikonsumsi pengguna behel, bisa menciptakan lapisan lengket (plak) di gigi.
Plak memang bisa dibersihkan dengan cara disikat. Namun, gigi pengguna behel bisa rusak jika pembersihkan giginya tidak tuntas.
Permen seperti cokelat, karamel, gulali, atau permen karet juga bisa merusak gigi pengguna kawat gigi dengan berbagai cara.
Beberapa makanan tersebut dengan gampang menempel di bracket dan karet, lalu memutuskan sambungannya.
Beberapa permen atau makanan manis yang lengket juga membuat kawat gigi bengkok. Atau terjebak di bawah behel dan bikin karies.
Makanan yang bisa dikonsumsi
Melihat deretan pantangan makanan tersebut, mungkin pengguna behel jadi bingung harus mengonsumsi apa.
Namun, jangan khawatir. Dengan pemilihan makanan yang tepat, Anda tetap bisa makan enak dengan gizi seimbang selama gigi menggunakan behel.
Melansir Verywell Health, berikut beberapa alternatif makanan untuk pengguna kawat gigi:
1. Buah-buahan
Buah bertekstur keras seperti apel atau pear sulit digigit pengguna kawat gigi.
Jangan khawatir, Anda tetap bisa menikmatinya dengan cara memotong buah-buahan tersebut dalam ukuran kecil, agar bisa dikunyah dengan gigi belakang.
Buah bertekstur lunak saat digigit pemakai behel yang masih baru, juga bisa menyakitkan.
Pilih yang super empuk seperti blueberry sampai blackberry biar nyaman.
2. Sayuran
Sayuran keras dan mentah seperti wortel, kembang kol, dan brokoli saat dikunyah pengguna behel dapat membuat bracket terlepas.
Sama seperti buah, solusinya dengan memotong sayuran tersebut kecil-kecil. Bisa juga dengan merebusnya sampai lunak.
3. Biji-bijian
Biji-bijian seperti kacang berukuran kecil rentan tersangkut di antara kawat gigi.
Terkadang juga bisa membengkokkan konstruksi kawat gigi. Dampaknya, posisi gigi jadi tidak pas.
Solusinya bisa memilih biji-bijian atau kacang yang dipanggang, direbus, ditumbuk kasar, atau sudah jadi selai.
4. Susu dan olahannya
Pilih produk susu, keju, dan yoghurt rendah lemak. Jika Anda tidak bisa menoleransi laktosa, alternatifnya bisa dengan susu kedelai.
Mengonsumsi beberapa jenis keju juga rentan tersangkut di kawat atau karet kawat gigi. Solusinya, potong keju seukuran gigitan.
5. Daging
Daging yang berserat kerap nyangkut saat dikunyah pengguna kawat gigi.
Daging yang kelewat alot juga rentan melonggarkan karet yang mengelilingi gigi.
Memilih daging dekat tulang seperti bagian iga dan sayap berbahaya bagi kawat gigi. Risikonya bracket bisa terlepas.
Solusinya, pilih daging tanpa lemak bertekstur lembut. Potong dalam ukuran kecil sebelum dimakan.
Setelah mengetahui pantangan dan alternatif makanannya, para pengguna behel kini tak perlu khawatir lagi pilih-pilih asupan.
https://health.kompas.com/read/2019/12/21/193400968/pakai-behel-adakah-makanan-pantangannya