Tapi, ternyata mengonsumsi kopi juga bisa bermanfaat untuk menunjang performa olahraga.
Anda jadi bisa berlari lebih jauh, melompat lebih tinggi, atau mengangkat beban lebih berat.
Melansir Live Strong, kafein merupakan zat yang teruji dapat menambah energi.
Tak heran, banyak suplemen berenergi di pasaran seperti minuman atau camilan yang mengandung kafein.
Riset yang diterbitkan di jurnal Nutrients pada Oktober 2019 lalu juga menyebut, minum kopi sebelum berolahraga dapat meningkatkan performa bagi pria maupun wanita.
Bagaimana kopi dapat meningkatkan performa olahraga?
Salah satu efek kafein adalah stimulan alias merangsang sistem saraf pusat.
Ini yang membuat kita merasa "terjaga" atau fokus bekerja. Efeknya juga terasa untuk olahraga.
"Karena kafein bisa membuat orang lebih waspada, dampak saat olahraga jadi bisa lebih fokus, terutama untuk atletik," jelas Kelly Jones, RD, LDN, ahli diet olahraga yang berbasis di Philadelphia, AS.
Selain membantu pikiran fokus, kafein juga dapat meningkatkan koordinasi tubuh saat berolahraga.
Jones menjelaskan minum kopi secara teratur juga dapat membantu menyiapkan cadangan energi untuk olahraga.
Artinya, minum kopi sebelum olahraga membuat tubuh punya energi lebih banyak.
Intensitas dan durasi alias performa olahraga jadi lebih baik.
Sementara itu, studi yang diterbitkan Journal of Pain (2007) menyebut kafein membuat kita tidak merasa gampang capai atau nyeri otot saat olahraga.
Hal itu terkait, peningkatan oksidasi lemak saat kita mengonsumsi kafein. Kendati bukan dampak langsung, tapi efeknya bisa menunjang performa olahraga.
Cara minum kopi untuk olahraga
Untuk mendapatkan manfaat optimal minum kopi buat olahraga, ada beberapa caranya. Antara lain:
Konsumsi kopi tiga sampai enam miligram kafein per kilogram berat badan.
Menurut Mayo Clinic, kandungan kafein dalam secangkir kopi adalah 95-200 miligram, tergantung jenis kopi.
Anda yang punya berat badan sekitar 60 kilogram, berarti minum satu cangkir kopi sudah cukup.
Sah-sah saja bila Anda ingin menambahkan susu atau gula, asal tidak berlebihan dan kondisi kesehatan normal.
Kopi untuk olahraga, paling pas dikonsumsi menjelang aktivitas fisik tersebut.
Efek kopi tidak berlangsung sepanjang hari. Jadi saat Anda mau berolahraga, minum kopi satu jam sebelum olahraga.
Waktu tersebut cukup untuk menjaga performa selama empat jam ke depan.
Selain kafein, jaga energi di tubuh dengan memberikan asupan makanan dan minuman yang cukup.
Pilih menu karbohidrat kompleks dan jaga cairan dalam tubuh cukup agar tidak terkena dehidrasi.
Terlebih saat minum kopi. Pasalnya, kopi bersifat diuretik yang dapat merangsang produksi air seni.
Saat Anda berniat minum kopi untuk meningkatkan performa olahraga, pantau asupan kafein sepanjang hari.
Menurut rekomendasi pakar kesehatan, konsumsi kafein sepanjang hari tidak boleh lebih dari 400 miligram.
Jika kafein dalam tubuh sudah berlebihan, dampaknya bisa insomnia, gangguan kecemasan, sakit perut, dan kepala.
Tubuh setiap orang dirancang berbeda-beda. Satu teori kesehatan belum tentu pas diterapkan untuk yang lain.
Kendati minum kopi sebelum olahraga disebut baik untuk menunjang performa, perhatikan kondisi tubuh.
Efek kafein dalam metabolisme tubuh bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya.
Jika jantung jadi berdebar-debar atau cemas, hentikan olahraga dan setop mengonsumsi kopi.
https://health.kompas.com/read/2020/01/12/080000168/minum-kopi-bisa-tingkatkan-performa-olahraga-begini-caranya