Beberapa orang percaya, awan hitam yang menggantung di langit membuat suasana hati jadi tidak baik.
Benarkah ada kaitan antara mendung dan murung jika ditilik dari psikologi?
Kaitan antara cuaca dan suasana hati
Melansir Web MD, hujan deras, banjir, badai, dan cuaca buruk lainnya dapat memantik emosi negatif.
Studi mengungkap, beberapa orang termasuk golongan tidak suka hujan atau pembenci hujan.
Kelompok ini cenderung kurang bahagia saat kondisi sekitarnya mendung atau hujan turun sepanjang hari.
Riset lain mengungkap, unggahan bernada negatif di Facebook meningkat saat cuaca tidak cerah.
Psikolog klinis berbasis di San Fransisco, AS, Tecsia Evans, Ph.D., mengatakan beberapa orang merasakan perubahan suasana hati yang luar biasa saat mendung atau musim hujan.
"Saat hari cenderung gelap dan suram, orang jadi rentan kesepian. Suasana hatinya jadi memburuk, sedih, sampai rendah diri," jelasnya.
Riset lawas lain yang terbit di jurnal Acta Paedopsychiatrica pada 1974 juga mengungkap, ada kaitan antara cuaca dengan mental dan fisik seseorang.
Dari studi yang melibatkan 16.000 murid di Swiss tersebut, 18 persen anak laki-laki dan 29 persen anak perempuan merasa lelah, gampang marah, dan sakit kepala saat cuaca tidak bersahabat.
Sedangkan penelitian pada 2005 yang rilis di jurnal Psychological Science, peneliti mengungkapkan hubungan antara suasana hati dan cuaca.
Ahli menemukan fakta, suhu yang lebih tinggi terkait dengan suasana hati yang lebih tinggi, ingatan yang lebih baik, dan daya kognitif lebih baik.
Pasalnya, saat suhu lebih tinggi atau langit cenderung cerah, orang biasanya cenderung beraktivitas di luar rumah.
Sementara saat hujan berlangsung sepanjang hari, badai, atau musim dingin, orang seolah terkurung di dalam rumah.
Agar mendung tak bikin murung
Jika Anda termasuk golongan orang yang murung saat di luar rumah sedang mendung, ada baiknya Anda memperbaiki suasana hati.
Cara untuk memperbaiki suasana hati saat cuaca sedang tidak bersahabat:
1. Jaga ruangan di rumah tetap terang
Memang, orang cenderung mager dan hanya berkutat di tempat tidur saat mendung atau hujan di luar rumah.
Ada baiknya Anda tidak tergiur mematikan lampu dan dan tiduran di kasur saat mendung.
Sebagai gantinya, nyalakan lampu ruangan dan beraktivitas di dalam rumah seperti biasa.
Studi menyebut, cahaya dapat meningkatkan seretonin yang dapat membantu meningkatkan suasana hati.
2. Langkahkan kaki ke luar rumah
Tak ada yang lebih nyaman ketimbang tinggal berdiam diri di balik selimut saat hujan atau mendung datang.
Namun, Anda disarankan untuk mau keluar rumah kendati di luar sedang hujan.
Walaupun nampaknya mendung atau tidak ada cahaya terang, Anda masih bisa terpapar cahaya matahari.
Paparan sinar matahari ini penting untuk mengatur jam biologis tubuh dan meningkatkan suasana hati.
3. Jangan mengisolasi diri
Mengisolasi diri saat cuaca tidak bersahabat dapat membuat orang merasa kesepian.
Hal itu membuat suasana hati buruk, sedih, marah, dan sebagainya.
Jika Anda terpaksa tinggal di rumah, coba kerjakan aktivitas yang menyenangkan di rumah.
Anda bisa menonton film, bermain games, mengerjakan kerajinan, atau berkutat di dapur.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan waktu di rumah untuk berolahraga di dalam rumah.
Dengan berolahraga, Anda bisa membakar kalori sekaligus meningkatkan efek positif pada suasana hati.
https://health.kompas.com/read/2020/02/23/150300668/mitos-atau-fakta-mendung-bikin-murung-