Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Tak Mager saat Beraktivitas di Rumah Saja untuk Cegah Corona

Untuk menekan penularan wabah Covid-19, orang disarankan untuk bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan sebisa mungkin tinggal di rumah.

Bagi sebagian orang, beraktivitas di rumah saja rentan bikin malas bergerak (mager).

Heart Foundation mendefinisikan "perilaku tak aktif bergerak" bagi orang yang doyan rebahan atau mager duduk berjam-jam tanpa jeda.

Perilaku tak aktif bergerak atau kebiasaan mager bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Melansir Huffington Post, Profesor Jeremy Morris asal London, pada 1950, membandingkan aktivitas fisik dan dampak kesehatan antara kondektur serta sopir bus.

Kebiasaan berdiri kondektur bus disebut menurunkan risiko penyakit jantung koroner, ketimbang sopir bus yang pekerjaannya lebih banyak duduk.

Selain penyakit jantung koroner, kurangnya aktivitas fisik sehari-hari juga dapat meningkatkan risiko terkena obesitas, diabetes tipe 2, sampai kanker.

Penyakit tersebut tidak pandang bulu. Risikonya bisa menjangkau anak-anak, remaja, dan orang dewasa.

Meskipun seseorang sudah berolahraga, para ahli kesehatan tetap menyarankan kita untuk meminimalkan kebiasaan mager, doyan duduk, dan rebahan.

Agar tinggal di rumah saja selama social distancing tak berdampak buruk bagi kesehatan, ada baiknya ada menyelipkan kebiasaan aktif bergerak dalam rutinitas.

Berikut ini beberapa cara sederhana untuk mencegah mager di rumah agar tubuh tetap sehat:

1. Jeda setiap 30 menit

Selipkan aktivitas sederhana ketika Anda duduk, rebahan, atau mager setiap 30 menit sekali.

Waktu tersebut bisa digunakan untuk mengambil minuman, bikin kopi, pipis, atau melakukan kegiatan lain.

Agar tak lupa waktu, Anda bisa mengatur alarm atau jam setiap 30 menit sekali.

Bisa juga dengan mengatur playlist atau daftar lagu 30 menit sekali. Dengan begitu, Anda tidak kebablasan duduk atau rebahan dalam waktu yang lama.

2. Tetap bergerak

Jika memungkinkan, coba kerjakan pekerjaan yang menjadi kewajiban sambil mencicil pekerjaan rumah tangga.

Misalkan, Anda bisa menyambi mencuci pakaian kotor di mesin cuci, menyiapkan makanan, atau menyapu lantai.

Usahakan tubuh tetap aktif bergerak walaupun hanya berkutat di dalam rumah.

3. Cuci kendaraan sendiri

Jika sebelumnya Anda termasuk pelanggan tempat cuci kendaraan, coba bangun kebiasaan untuk mencuci kendaraan sendiri.

Dengan meluangkan waktu untuk mencuci kendaraan sendiri, Anda bisa aktif bergerak sekaligus membakar kalori.

4. Jauhkan telepon genggam dari jangkauan

Kebiasaan mager juga bisa ditunjang tata letak barang-barang yang sering diakses seperti telepon genggam.

Saat Anda sedikit menjauhkan telepon genggam atau gawai dari jangkauan, praktis Anda punya dorongan untuk lebih aktif bergerak.

Misalkan, taruh telepon genggam di sudut yang lebih jauh dari biasanya. Setelah digunakan, taruh atau kembalikan di posisi semula.
Dengan demikian, tanpa sadar Anda sudah jauh lebih banyak menggerakkan tubuh ketimbang biasanya.

5. Sempatkan beres-beres

Sebelum atau sesudah beraktivitas merampungkan tanggung jawab di rumah, jangan lupa untuk beres-beres tempat tinggal.

Aktivitas beres-beres kamar atau tempat tinggal juga bisa membakar kalori.

Untuk menambah semangat, coba cari video inspiratif menata rumah sebagai motivasi dari YouTube atau Instagram.

https://health.kompas.com/read/2020/03/20/100000768/5-cara-tak-mager-saat-beraktivitas-di-rumah-saja-untuk-cegah-corona

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke