Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berbagai Dampak Negatif Memberi Hukuman Fisik Pada Anak

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir memberi hukuman fisik seperti memukul, menampar, mencubit atau menendang anak akan menciptakan kedisiplinan.

Faktanya, riset membuktikan bahwa hukuman fisik di masa kecil bisa membuat seseorang mengalami gangguan kecemasan.

Melansir laman Child and Family Blog, riset yang meneliti lebih dari 1.000 anak dari delapan negara telah membuktikannya.

Dalam riset tersebut, peneliti kaitan antara tingkat hukuman fisik dan efeknya pada kecemasan dan agresi yang dialami anak.

Dari analisis data, terungkap bahwa pelukan dan ciuman tidak bisa mengatasi dampak dari hukiman fisik sang anak secara efektif.

Menurut hasi peneliti, dampak dari hukuman fisik itu tetap ada meski pada akhirnya sang anak mendapatkan kehangatan dari orangtuanya.

Bahkan, tingkat kecemasan di masa kanak-kanak semakin tinggi ketika orangtua memberi kehangatan dan hukuman fisik secara bersamaan.

Dampak lain hukuman fisik pada anak

Melansir laman Hello Motherhood, hukuman fisik juga bisa mengganggu perkembangan kognitif anak bahkan menurunkan tingkai intelegensi anak.

Hal ini terjadi karena hukuman fisik dapat mengurangi materi abu-abu di otak, yang sangat mempengaruhi kemampuan belajar sang anak.

Anak-anak yang sering mendapat hukuman secara fisik juga dapat mengalami gangguan emosi.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS juga mengatakan, hukuman fisik bisa menyebabkan anak merasa memiliki harga diri rendah, kerusakan otak, gangguan perhatian dan penyalahgunaan obat-obatan.

Hal ini tentu dapat berdampak buruk pada keterampilan sosial sang anak.

Cara mengatur emosi

Orangtua wajib mengelola emosi untuk menciptakan lingkungan kelaurga yang hangat dan penuh kasih aar anak-anak tumbuh dengan baik, baik secara fisik dan mental.

Selain itu, orangtua yang pandai mengelola emosi dengan cara positif juga bisa menjadi contoh bagus pada anak.

Jika emosi mulai meningkat ketika berhadapan dengan anak, cobalah untuk tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam. Jika diperlukan, berjalanlah menjauh dari sang anak untuk sementara waktu.

Ketika keinginan memukul anak sudah tak tertahankan, letakan anak di tempat yang aman, seperti tempat tidur. Kita juga bisa meminta orang lain menjaga anak kita sementara waktu sampai kita merasa lebih tenang.

https://health.kompas.com/read/2020/03/22/180000568/berbagai-dampak-negatif-memberi-hukuman-fisik-pada-anak

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke