Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Disinfektan, Sabun, Hand Sanitizer untuk Cegah Virus Corona

Ketika seseorang menyentuh permukaan benda tersebut, dia secara tidak langsung bisa terinfeksi atau ikut menyebarkan virus corona ke sekitarnya.

Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona juga gampang menular secara langsung lewat cipratan dahak atau bersin penderita dari jarak kurang dari satu meter.

Cara mencegah penularan virus corona bisa dengan rutin membersihkan tangan pakai sabun atau penyanitasi tangan (hand sanitizer).

Serta, melakukan disinfeksi dengan cairan disinfektan secara berkala ke benda-benda yang rentan terpapar kuman.

Ketiganya sama-sama bisa mencegah penularan penyakit akibat infeksi virus corona dengan cara berbeda. Berikut penjelasannya.

Cuci tangan pakai sabun untuk cegah virus corona

Rutin mencuci tangan pakai sabun disebut sebagai cara terbaik untuk mencegah infeksi virus corona.

Ahli infeksi dari University of New South Wales, Mary-Louise McLaws, menjelaskan virus corona SARS-CoV-2 dikenal sebagai virus amplop.

Menurut Profesor McLaws, partikel virus corona dikelilingi lemak mirip amplop. Partikel selubung virus tersebut mudah hancur ketika diberi sabun.

Mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan virus corona, tidak untuk membunuh virus. Akan tetapi, dapat menghilangkan virus dari tangan.

Berdasarkan penjelasan Profesor McLaws, sabun cair atau sabun batangan sama-sama bisa membilas kuman yang ada di tangan.

Hal yang paling penting, agar efektif melenyapkan virus corona, Anda perlu cuci tangan dengan langkah yang benar selama 20 detik dan jangan lupa mengeringkan tangan.

Hand sanitizer untuk cegah virus corona

Jika tidak tersedia sabun dan air bersih, Anda bisa menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif membasmi kuman.

Agar efektif mencegah infeksi virus corona, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.

Gosokkan penyanitasi tangan ke seluruh bagian tangan secara merata selama 30 detik. Jangan lupa untuk menunggu sampai benar-benar kering.

Alkohol efektif melumpuhkan virus dan bakteri lewat proses denaturasi, terutama virus yang diselubungi protein seperti corona.

Proses denaturasi alkohol dapat menonaktifkan sejumlah mikroba seperti virus dan bakteri dengan cara menguraikan proteinnya.

Protein yang sudah terurai itu akan saling menempel, sehingga virus atau bakteri bisa lumpuh.

Disinfektan untuk cegah virus corona

Jika sabun dan hand sanitizer digunakan untuk membersihkan tangan dari kuman seperti virus corona, disinfektan digunakan untuk membersihkan benda sekitar kita yang rentan terpapar kuman.

Benda di sekitar rumah yang sering dipegang seperti pegangan pintu, tombol sakelar, remot, permukaan meja, dan perlu dibersihkan secara berkala agar tidak terkontaminasi virus corona.

Menurut studi yang diterbitkan di Journal of Hospital Infection, virus corona dapat dilumpuhkan dengan cairan disinfektan dengan kandungan:

Beberapa cairan pembersih tersebut terkandung dalam produk pemutih dan pembersih kamar mandi.

Agar aman, proses disinfeksi atau pemberian cairan disinfektan ke permukaan benda-benda yang rentan terpapar kuman sebaiknya menggunakan sarung tangan.

Selain itu, pastikan ventilasi udara terjaga dengan baik dan jauhkan dari bahan makanan atau alat makan agar pembersihan disinfektan tidak bikin keracunan.

https://health.kompas.com/read/2020/03/23/175900768/beda-disinfektan-sabun-hand-sanitizer-untuk-cegah-virus-corona

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke