Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusak Masker Bekas untuk Cegah Penularan Corona, Begini Caranya...

Menurut Kementerian Kesehatan, masker bekas sekali pakai yang kini makin langka rentan bisa disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab.

Masker bekas sekali pakai yang dibuang sembarangan dikhawatirkan dapat didaur ulang dan dijual kembali ke pasar.

Padahal, masker sekali pakai yang sudah digunakan bisa menjadi media penyebaran virus dan penularan penyakit, seperti virus corona.

Untuk mencegah penularan virus corona akibat daur ulang masker bekas sekali pakai, setiap orang bisa berperan mengelola limbah masker bekas pribadi ini.

Ada beberapa langkah membuang produk perlindungan diri tersebut. Berikut cara membuang masker bekas sekali pakai untuk mengurangi risiko kesehatan:

1. Kumpulkan masker bekas pakai

Penggunaan masker yang tidak digunakan di lingkup pelayanan kesehatan bisa dikelola secara mandiri.

Demi efisiensi, sebelum membuang masker bekas sekali pakai, Anda disarankan untuk mengumpulkan semua masker bekas pakai.

Tempatkan masker bekas ini di tempat yang sekiranya aman dan tidak gampang menyebarkan penyakit.

2. Disinfeksi dengan pemutih

Setelah masker terkumpul, lakukan disinfeksi dengan memberikan cairan disinfektan ke masker bekas sekali pakai.

Gunakan wadah yang cukup untuk menampung masker bekas sekali pakai yang akan dibuang.

Rendam masker bekas yang akan dibuang tersebut dengan cairan pemutih atau klorin.

3. Rusak masker bekas

Ubah bentuk masker bekas sekali pakai yang sudah dibersihkan agar tidak disalahgunakan.

Anda bisa merusak atau menggunting bagian talinya sehingga tidak mudah digunakan kembali.

Selain itu, robek bagian tengah masker agar tidak dapat digunakan berulang.

4. Buang ke tempat sampah

Setelah dirusak dan sudah didisinfeksi, masker bekas sekali pakai siap dibuang.

Masker yang digunakan di kalangan masyarakat atau di luar fasilitas layanan kesehatan, tidak tergolong limbah medis.

Menurut regulasi, limbah masker bekas ini termasuk kategori limbah domestik atau sampah rumah tangga biasa.

Sehingga, Anda bisa membuang masker bekas ini ke tempat sampah domestik atau tempat sampah biasanya.

5. Cuci tangan pakai sabun

Setelah mengerjakan seluruh cara membuang masker bekas sekali pakai di atas, Anda wajib membersihkan tangan.

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 30 detik.

Jika tidak tersedia sabun dan air bersih, Anda baru mempergunakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) selama 20 detik.

https://health.kompas.com/read/2020/03/28/135700868/rusak-masker-bekas-untuk-cegah-penularan-corona-begini-caranya-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke