Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandemi Covid-19 Bisa Sebabkan PTSD, Begini Cara Mencegahnya...

KOMPAS.com - Pandemi virus corona jenis baru yang berlangsung lama ini bisa mengakibatkan trauma emosional.

Hal ini tentu membuat banyak orang di dunia harus bergulat dengan gangguan psikologis.

Melansir laman psychiatryadvisor, riset yang diterbitkan medRxiv Journal telah membuktikannya.

Riset tersebut menunjukan adanya gejala gangguan stres pascatrauma atau PTSD yang dialami oleh warga Cina selama pecahnya tragedi Covid-19.

Seperti yang kita tahu, Covid-19 pertama kali terjadi di Wuhan, Cina, pada Desember 2019.

Hanya dalam beberapa minggu, virus tersebut menjadi darurat kesehatan global hingga saat ini.

Tak hanya menganggu kesehatan fisik, pandemi ini telah menyebabkan tekanan psikologis yang luar biasa, terutama munculnya PTSD.

Apa itu PTSD dan bagaimana cara mencegahnya?

Menurut Mayo Clinic, PTSD merupakan gangguan kesehatan mental yang disebabkan adanya suatu tragedi.

Berdasarkan data American Psychiatric Association, PTSD bisa membuat penderitanya mengalami ketakutan dan ketidakberdayaan yang intensif. Dalam kasus yang parah, PTSD juga bisa menimbulkan keinginan bunuh diri.

Gejala

Gejala PTSD bisa bermanifestasi dalam bentuk emosi atau fisik, seperti berikut ini:

  • selalu teringat peristiwa buruk yang dialaminya
  • percaya bahwa tragedi buruk itu terjadi saat ini
  • muncul rasa bersalah, cemas, atai panik
  • terlalu waspada atau mudah kagek
  • amarah yang meledak-ledak
  • sulit tidur
  • tidak bisa merasakan emosi.

Cara mencegah

Melansir laman psychentral, ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah PTSD. Berikut cara tersebut:

1. Lakukan mindfulness

Telah banyak riset yang membuktikan manfaat praktik mindfulness untuk mengatasi stres dan gejala PTSD.

Untuk mempraktikan mindfulness, kita cukup fokus pada apa yang terjadi saat ini. Hal ini bisa kita lakukan dengan mengenali pemicu internal gejala PTSD, melakukan latihan pernapasan dan membuat catatan harian.

2. Pantau kebiasaan, emosi, dan pikiran

Pikiran dan perasaan adalah hal yang dapat mengontrol perilaku kita. Saat stres melanda, kita perlu mengatur emosi, pikiran, dan kebiasaan kita.

Misalnya, jika menonton berita di televisi membuat kita merasa cemas maka kurangi kebiasaan tersebut.

3. Melakukan hal yang membuat rileks

Pandemi yang terjadi saat ini mungkin membuat kita merasa kehilangan kendali atas hidup kita sendiri.

Untuk membantu mendapatkan ketenagan hidup, kita hanya perlu fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol dengan melakukan aktivitas yang membuat rileks, seperti yoga, meditasi, dan istirahat yang cukup.

https://health.kompas.com/read/2020/04/03/060000468/pandemi-covid-19-bisa-sebabkan-ptsd-begini-cara-mencegahnya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke