KOMPAS.com - Mengalami cegukan memang terasa menyebalkan. Biasanya, cegukan terjadi ketika diafragma berkontraksi tanpa sadar.
Diafragma adalah otot yang memisahkan dada dari perut. Cegukan biasanya terjadi dalam waktu singkat.
Namun dalam beberapa kasus, cegukan bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang serius.
Cegukan yang menandakan adanya masalah kesehatan biasanya terjadi secara persisten atau yang juga dikenal dengan sebutan cegukan kronis.
Cegukan semacam ini biasanya terjadi lebih dari 48 jam. Cegukan yang persisten biasanya menandakan masalah kesehatan berikut:
Gangguan sistem saraf pusat
Iritasi saraf pada tenggorokan dan frenik
Gangguan pencernaan
Gangguan toraks
Gangguan kardiovaskular
Faktor lain
Selain itu, cegukan persisten juga bisa terjadi karena konsumsi obat-obatan berikut:
Cegukan dalam waktu lama juga berdampak negatif pada kesehatan. Pasalnya, cegukan akan membuat kita sulit makan dan minum, serta menganggu kualitas tidur.
Hal ini bisa membuat kita mengalami kelelahan, sulit tidur, penurunan berat badan, kekurangan gizi, dan dehidrasi.
Cara mengatasi
Jika cegukan tidak hilang dalam beberapa menit, kita bisa melakukan tips berikut:
1. berkumur dengan air
Berkumur dengan air es selama satu menit akan membantu meredakan iritasi pada diafragma.
2. Bernapas perlahan
Bernapas perlahan meningkatkan karbon dioksida di paru-paru , yang menyebabkan diafragma rileks.
3. Tahan nafas
Cara ini juga membantu meningkatkan kadar karbon dioksida yang membuat diafragma rileks.
Jika cegukan terjadi lebih dari dua hari dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan obat atau metode khusus untuk mengatasinya.
Obat yang biasa digunakan untuk mengatasi cegukan antara lain:
https://health.kompas.com/read/2020/06/14/120000268/jangan-anggap-sepele-cegukan-bisa-jadi-tanda-gangguan-kesehatan