Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur

KOMPAS.com – Ada beragam penyebab yang bisa membuat Anda bangun tidur pada pagi dengan badan pegal-pegal dan sering disertai lemas.

Kebanyakan dari Anda mungkin menyangka kondisi itu hanya disebabkan oleh salah posisi tidur.

Tapi pada keyataannya, penyebab badan pegal saat bangun tidur juga bisa karena kondisi medis tertentu.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab bangun tidur badan pada pegal:

1. Salah posisi tidur

Melansir Health Line, beberapa posisi tidur dapat menyebabkan ketegangan tambahan dan memicu rasa pegal pada sejumlah bagian tubuh, seperti tengkuk, leher, pinggang, pinggul, dan bahu.

Jika karena salah posisi tidur, pegal yang dirasakan saat bangun tidur pada pagi hari biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.

Untuk mencegah pegal saat bangun tidur selanjutnya, Anda bisa memilih posisi tidur yang terbaik sesuai kebutuhan masing-masing.

Misalnya saja, tidur terlentang sangat ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung.

Untuk Anda yang sering mengeluh sakit pinggang atau nyeri punggung, sebaiknya menghindari sejak awal posisi tidur tengkurap.

Posisi tidur ini sulit menjaga posisi netral untuk tulang punggung.

2. Stres

Saat stres, sistem kekebalan tubuh Anda cenderung tidak dapat mengontrol respons terhadap peradangan.

Akibatnya, tubuh Anda tidak dapat melawan infeksi atau penyakit seperti biasanya.

Hal inilah yang bisa menjadi penyebab badan pegal karena tubuh rentan terhadap peradangan dan infeksi, termasuk bisa dirasakan saat bangun tidur.

Jika Anda menyadari stres adalah penyebab badan pegal saat bangun tidur, segeralah buat perubahan kecil pada gaya hidup sehari-hari.

Fokus pada pernapasan Anda dan lepaskan pikiran dari orang-orang atau peristiwa yang menyebabkan Anda stres.

3. Dehidrasi

Air adalah unsur penting bagi tubuh Anda.

Tanpa itu, tubuh tidak dapat melakukan banyak proses penting dengan baik, termasuk pernapasan dan pencernaan.

Ketika dehidrasi dan proses-proses tersebut tidak bekerja dengan baik, Anda bisa saja merasakan sakit pada sejumlah anggota badan.

Untuk mengatasi kondisi ini, Anda tidak lain dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan air setiap hari.

4. Kurang tidur

Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Orang dewasa membutuhkan setidaknya 6 hingga 8 jam tidur setiap malam.

Jaringan dan sel-sel dalam tubuh jelas membutuhkan tidur yang baik untuk tetap sehat.

Otak juga membutuhkannya untuk tetap segar dan waspada.

Jika kurang tidur, tubuh Anda akhirnya tidak punya waktu yang dibutuhkan untuk beristirahat dan mengisi kembali energi.

Inilah yang bisa mendatangkan masalah. Bukannya bangun dengan badan segar, Anda malah bangun tidur dengan badan pegal-pegal akibat kurang tidur.

Jadi, penuhi kebutuhan tidur Anda setiap hari.

5. Pilek dan flu

Pilek dan flu adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan.

Infeksi ini menyerang tubuh sehingga membuat sistem kekebalan berusaha melawannya.

Peradangan, terutama di tenggorokan, dada, dan paru-paru, bisa terasa menyakitkan.

Rasa sakit itu bahkan bisa menjalar pada bagian tubuh lain karena tubuh telah bekerja kerasa melawan infeksi.

Akibatnya, Anda pun dapat merasakan pegal-pegal di badan, termasuk saat bangun tidur di pagi hari.

Untuk mengatasi badan pegal saat bangun tidur karena flu, Anda perlu mengobati sumber masalanya.

6. Anemia

Anemia terjadi ketika tubuh Anda kekurangan sel darah merah.

Kondisi itu bisa menyebabkan banyak bagian tubuh akhirnya merasa lelah dan badan kurang enak karena tidak mendapatkan cukup oksigen, termasuk saat bangun tidur.

Anemia memiliki banyak penyebab.

Anda bisa mengatasi masalah tersebut dengan membeli suplemen untuk menambah asupan zat besi, folat, atau vitamin B-12.

Jika suplemen itu tidak membantu, temui dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

7. Kekurangan vitamin D

Hipokalsemia atau kadar kalsium darah rendah, dapat terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup vitamin D.

Padahal banyak organ penting dalam tubuh, seperti ginjal dan otot yang mengandalkan kalsium untuk bekerja dengan baik.

Tulang Anda juga membutuhkan kalsium untuk tetap sehat.

Tanpa cukup vitamin D untuk membantu menyerap kalsium, Anda bisa merasakan sakit atau pegal-pegal di sekitar ginjal, otot-otot, dan tulang.

8. Pneumonia

Melansir Medical News Today, pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat memengaruhi seluruh sistem pernapasan Anda.

Jika tidak bisa bernafas dengan baik, tubuh Anda tidak bisa mendapatkan cukup oksigen untuk menjaga sel-sel darah merah dan jaringan tubuh tetap sehat.

Kondisi inilah yang dapat menyebabkan badan pegal atau rasa sakit di sekujur tubuh.

9. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah suatu kondisi di mana seluruh tubuh, termasuk otot dan tulang, dapat merasa lelah, pegal, dan sensitif.

Penyebab fibromyalgia tidak pasti. Tetapi dalam sejumlah kasus, penyakit ini bisa timbul karena dipicu oleh stres, trauma fisik, pembedahan, dan infeksi.

10. Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome (CFS) adalah kondisi yang menyebabkan seseorang bisa merasa lelah dan lemah tanpa peduli sudah berapa lama Anda istirahat atau tidur.

Penyakit ini sering menyebabkan insomnia.

Karena tubuh kurang beristirahat, CFS akhirnya dapat menjadi penyebab badan pegal berupa nyeri pada otot dan persendian di seluruh tubuh.

11. Artritis

Artritis terjadi ketika persendian Anda meradang.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi pada sendi hingga penyakit autoimun yang mengikis lapisan di sekitar sendi.

Hal itu semua diketahui dapat menyebabkan nyeri pada persendian dan membatasi gerakan para penderita.

12. Multiple sclerosis (MS)

MS dianggap sebagai kondisi autoimun.

Multiple sclerosis terjadi ketika jaringan di sekitar sel-sel saraf yang disebut myelin, rusak karena peradangan.

Kerusakan tersebut kemudian mengganggu kemampuan sistem saraf untuk mengirimkan sensasi dengan benar.

Akibatnya, Anda bisa saja merasakan kesakitan, badan pegal linu, kesemutan, atau sensasi abnormal lainnya, termasuk saat bangun tidur di pagi hari.

13. Melakukan aktivitas berat pada hari sebelumnya

Melakukan aktivitas yang terlalu berat pada hari sebelumnya bisa menjadi penyebab badan pegal saat bangun tidur pada pagi hari.

Jadi, penting bagi siapa saja untuk senantiasa memperhatikan kemampuan tubuh masing-masing agar selama melakukan aktivitas fisik, baik untuk bekerja atau olahraga.

Pemanasan dan pendinginan setelah melakukan aktivitas fisik bisa dilakukan untuk mengurangi risiko badan pegal-pegal pada keesokan harinya.

14. Kekurangan vitamin B1

Melansir Buku Cantik Cerdas & Feminin (2010) oleh Dr. Handrawan Nadesul, apabila pegal yang dirasakan tidak berhubungan dengan bobot pekerjaan, kemungkinan besar tubuh sedang kekurangan vitamin, khususnya vitamin B1.

Seperti diketahui, vitamin B1 diperlukan tubuh untuk otot selain saraf, jantung, dan otak.
Apabila keluhan pegal linu mereda dengan menambah asupan atau suplemen vitamn B1, itu berarti Anda mengalami kekurangan vitamin B1.

https://health.kompas.com/read/2020/07/08/060200368/14-penyebab-badan-pegal-pegal-saat-bangun-tidur

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke