Selain terasa sakit, penderita juga acapkali mengalami susah buang air kecil atau buang air kecil jadi tidak lancar.
Dalam dunia medis, sakit saat buang air kecil dikenal sebagai disuria.
Melansir Healthline, timbulnya rasa sakit saat buang air kecil bisa berasal dari kandung kemih, uretra, atau perineum.
Uretra adalah saluran yang membawa urine ke luar tubuh. Pada pria, area antara kantong buah zakar dan anus dikenal sebagai perineum.
Sedangkan pada wanita, perineum adalah area antara anus dan bukaan vagina atau vulva.
Buang air kecil sakit bisa disebabkan oleh banyak hal dan bisa jadi tanda masalah kesehatan.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab buang air kecil terasa sakit:
1. Infeksi saluran kencing
Penyebab umum susah buang air kecil dan terasa sakit adalah infeksi saluran kencing
Dilansir dari Medical News Today, Infeksi saluran kencing disebabkan penumpukan bakteri di saluran kencing.
Selain buang air kecil terasa sakit, gejala infeksi saluran kencing lainnya yakni:
2. Infeksi menular seksual
Buang air kecil sakit bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, dan herpes.
Semuanya menyebabkan sakit saat buang air kecil. Selain nyeri, gejala tambahan infeksi menular seksual lainnya tergantung jenis penyakit.
Pada herpes, penderita juga mengalami luka seperti melepuh pada alat kelamin.
Peradangan kronis dari infeksi menular seksual juga bisa memicu infeksi prostat atau prostatitis.
Selain buang air kecil sakit, gejala infeksi prostat lainnya yakni:
4. Batu ginjal
Buang air kecil sakit juga bisa disebabkan oleh penyakit batu ginjal.
Batu ginjal adalah kumpulan zat seperti kalsium atau asam urat yang menumpuk dan membentuk batu di ginjal.
Terkadang, batu ginjal dapat menempel di dekat area tempat masuknya urine ke kandung kemih.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan sakit saat buang air kecil.
Selain buang air kecil sakit, gejala batu ginjal lainnya yakni:
Kista ovarium dapat berkembang di satu atau dua ovarium, yang terletak di kedua sisi kandung kemih wanita.
Selain sakit saat buang air kecil, gejala kista ovarium lainnya yakni:
6. Sindrom nyeri kandung kemih
Buang air kecil sakit dapat disebabkan oleh sindrom nyeri kandung kemih.
Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi kronis pada kandung kemih. Salah satu tandanya, buang air kecil sakit selama lebih dari enam minggu tanpa sebab yang jelas.
Selain sakit saat buang air kecil, gejala sindrom nyeri kandung kemih di antaranya:
Penyakit menular seksual jenis trikomoniasis juga bisa menyebabkan infeksi vagina.
Selain sakit saat buang air kecil, gejala infeksi vagina lainnya adalah:
8. Kanker kandung kemih
Penyebab buang air kecil tidak lancar dan terasa sakit yang tidak lazim lainnya adalah kanker kandung kemih.
Kanker kandung kemih bisa muncul saat sel kanker berkembang di kandung kemih.
Rasa sakit saat buang air kecil biasanya baru awal dari gejala kanker. Selain itu, gejala kanker kandung kemih lainnya adalah:
Setiap orang yang merasakan susah buang air kecil dan terasa sakit perlu berkonsultasi ke dokter.
Terlebih, jika mendapati ada darah dalam urine, nyeri di pinggang atau punggung, demam, dan rasa sakitnya lebih dari 24 jam.
Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab sakit saat buang air kecil sekaligus merekomendasikan perawatan yang paling tepat.
https://health.kompas.com/read/2020/08/21/210200368/7-penyebab-buang-air-kecil-terasa-sakit