Cara Memanjangkan Kuku secara Cepat dan Alami

Melansir Healthline, ciri-ciri kuku yang sehat antara lain licin, atau tidak kasar, keras, bebas dari lekukan atau tidak kasar, dan warnanya tidak berubah-ubah.

Menurut studi pada 2010, kuku yang sehat rata-rata bisa tumbuh 3,47 milimeter per bulan.

Beragam kondisi dan masalah kesehatan bisa menghambat pertumbuhan kuku jadi lebih lambat atau kuku rapuh.

Dilansir dari Prevention, penyebab kuku rapuh dan tak kunjung tumbuh panjang bisa beragam.

Di antaranya kondisi lingkungan yang kering, penyakit kulit, penyakit kronis, faktor keturunan, serta usia.

Di luar faktor genetika, masalah kuku tidak sehat sehingga pertumbuhannya jadi terhambat tersebut bisa diantisipasi.

Berikut beberapa cara memanjangkan kuku secara cepat dan alami yang bisa dijajal:

Beberapa jenis makanan yang dapat menjaga pertumbuhan kuku agar tetap sehat di antaranya:

Kondisi tersebut bisa menghambat pertumbuhan kuku.

Sama seperti menggigit kuku, memotong kuku terlalu pendek juga bisa membuat pangkal kutikula stres dan menghambat pertumbuhan kuku yang sehat.

Pasalnya, produk pembersih tersebut bisa membuat kuku kering dan merusak protein keratin kuku.

Awalnya, bagian tepi kuku akan keropos lalu menjadi rapuh. Lama-kelamaan lapisan kuku bisa terbelah.

Untuk itu, cara memanjangkan kuku secara alami salah satunya bisa dengan menggunakan sabun yang lembut di tangan.

Selain menggunakan sabun yang lembut di tangan, cegah kuku dan kulit tangan kering dengan pelembab.

Sejumlah ahli juga menyebut, mengonsumsi biotin 2,5 miligram per hari dapat mengatasi kuku rapuh dalam beberapa minggu

Biotin adalah jenis vitamin B yang berfungsi mengubah makanan menjadi energi.

Sebelum mengonsumsi suplemen biotin, baiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Agar dosisnya tepat atau tidak berlebihan.

Di samping suplemen, Anda bisa mendapatkannya dari beragam makanan yang kaya akan biotin.

Di antaranya telur yang dimasak, sarden, kacang-kacangan, biji-bijian, kedelai dan kacang lain, pisang, dan jamur.

Untuk itu, cermat pilih kuteks dan lem kuku palsu yang minim bahan kimia beracun.

Beberapa bahan kimia yang bisa merusak kuku antara lain toluena, formaldehida, dan DBP.

Pilih formula produk kecantikan kuku berbasis air dan bebas toksin.