8 Makanan yang Baik untuk Penderita Liver

Melansir laman resmi British Liver Trust, penderita liver perlu makan makanan bergizi seimbang.

Pola makan tersebut berguna untuk menjaga kekuatan dan berat badan tetap ideal.

Beberapa penderita liver perlu menjalankan diet khusus berdasarkan rekomendasi ahli gizi untuk mengelola penyakitnya.

Terlebih jika ada gangguan nafsu makan, mual, lemas, beberapa bagian tubuh bengkak.

Penderita perlu berkonsultasi intens dengan dokter yang menangani untuk menentukan pola makan yang paling tepat.

Berikut beberapa makanan yang baik untuk menunjang kesehatan liver:

Penelitian menunjukkan, minum kopi bisa melindungi organ liver atau hati, bahkan bagi orang yang livernya bermasalah.

Rutin minum kopi juga bisa mengurangi risiko kanker hati.

Kopi baik untuk penderita liver karena bisa mencegah lemak menumpuk di liver sekaligus mengurangi peradangan.

Selain itu, riset juga membuktikan orang yang rajin minum teh hijau berisiko kecil menderita kanker hati.

Namun, penderita liver perlu berhati-hati minum teh hijau dalam bentuk suplemen karena justru bisa merusak hati.

Pilih teh hijau segar. Agar lebih aman, pastikan konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi teh hijau.

Anggur mengandung senyawa resveratrol yang potensial mengatasi peradangan, mencegah kerusakan sel, dan meningkatkan antioksidan.

Studi menunjukkan, penderita fatty liver yang rutin diberi ekstrak anggur selama tiga bulan fungsi hatinya membaik.

Bit mengandung nitrat dan antiksidan yang potensial mengurangi stres oksidatif, pembengkakan, dan peradangan hati.

Selain itu, bit juga meningkatkan enzim untuk membantu detoksifikasi alami.

Selain itu, sayuran renyah ini juga termasuk makanan yang baik dikonsumsi penderita liver.

Sayuran tersebut dapat meningkatkan enzim detoksifikasi, melindungi liver dari kerusakan, serta potensial mencegah gagal hati.

Nutrisi yang terkandung dalam kacang tersebut baik untuk menjaga kesehatan liver.

Studi membuktikan, penderita fatty liver yang rutin makan kacang enzim hatinya jadi meningkat.

Penelitian menunjukkan, makan ikan terbukti bisa mencegah penumpukan lemak, menjaga enzim hati normal, sampai melawan peradangan.

Imbangi konsumsi asupan kaya omega tiga dengan diet mengurangi lemak jenis omega-6 yang terdapat dalam minyak nabati.

Konsumsi omega-6 yang terlalu tinggi dapat memperburuk penyakit liver.

Minyak zaitun berdampak positif pada hati dengan cara meningkatkan enzim hati dan protein yang berdampak positif pada metabolisme.

Beberapa penelitian juga menunjukkan, konsumsi minyak zaitun terbukti menurunkan risiko fatty liver atau mencegah penumpukan lemak di hati.