KOMPAS.com – Nyeri bahu dapat timbul dari sendi bahu itu sendiri atau dari salah satu dari banyak otot, ligamen, atau tendon di sekitarnya.
Nyeri bahu yang berasal dari persendian biasanya memburuk dengan aktivitas atau gerakan lengan atau bahu.
Sementara, nyeri bahu yang timbul dari struktur lain atau nyeri rujukan biasanya tidak memburuk saat penderita menggerakan bahu.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab nyeri bahu yang dapat diwaspadai:
1. Dislokasi
Dislokasi adalah cedera bahu yang umum terjadi.
Melansir WebMD, jika bahu Anda ditarik terlalu keras atau diputar terlalu jauh, bagian atas lengan Anda mungkin akan keluar dari sendinya.
Jika hal ini terjadi, Anda akan merasakan sakit dan lemas di bahu Anda.
Anda mungkin juga mengalami pembengkakan, mati rasa, dan memar.
2. Balu lepas
Separasi atau bahu lepas juga termasuk cedera bahu yang umum terjadi.
Cedera ini memengaruhi sendi tempat tulang selangka dan tulang belikat bersatu. Ini disebut sendi acromioclavicular (AC).
Jatuh atau pukulan keras dapat merobek ligamen yang menahannya.
Jika tulang selangka Anda didorong keluar dari tempatnya, Anda akan memiliki benjolan di bagian atas bahu Anda.
3. Patah tulang selangka
Tulang bisa patah atau retak jika Anda jatuh atau terkena pukulan keras.
Kejadian patah tulang bahu paling umum terjadi pada klavikula (tulang selangka) dan humerus (tulang lengan yang paling dekat dengan bahu).
Jika mengalami kondisi ini, Anda akan merasa sangat sakit dan mungkin memar.
Jika tulang selangka Anda patah, bahu Anda bisa melorot dan Anda mungkin tidak bisa mengangkat lengan.
4. Robekan tulang rawan
Anda dapat melukai tulang rawan (bantalan karet) yang mengelilingi tepi sendi bahu Anda. Itu bisa terjadi setelah melakukan gerakan yang sama berulang kali.
Anda juga bisa melukainya saat jatuh, atau kapan pun bahu Anda menyerap banyak tenaga.
Dengan jenis cedera ini, Anda mungkin merasa sakit saat meraih apa pun dari atas kepala, dan bahu Anda tampak lemah.
5. Rotator cuff robek
Rotator cuff adalah kelompok otot dan tendon di bahu yang berfungsi menahan lengan dan membiarkan Anda mengangkat lengan ke atas.
Anda dapat merusaknya karena terlalu sering digunakan atau jatuh.
Kondisi ini juga mulai menunjukkan keausan seiring bertambahnya usia.
Jika mengalaminya, bahu Anda mungkin sakit di malam hari dan saat Anda mencoba mengangkat barang.
Anda mungkin mendengar suara berderak saat Anda memindahkannya.
6. Frozen shoulder
Frozen shoulder merupakan salah satu kondsi paling umum penyebab nyeri bahu.
Kondisi ini membatasi seberapa banyak sendi Anda akan bergerak.
Pita jaringan yang tidak normal (adhesi) terbentuk di sendi dan membuat bahu Anda tidak bergerak bebas.
Risiko Anda mengalami frozen shoulder akan semakin meningkat jika Anda baru menjalani prosedur medis (pembedahan) atau mengalami masalah kesehatan yang dapat membuat Anda jarang menggerakan lengan. Kondisi tersebut memungkinkan perlengketan (adhesi) menumpuk.
7. Shoulder impingement
Kondisi ini terjadi ketika tendon rotator cuff terjepit di tulang bahu.
Shoulder impingement dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri.
Jika Anda sering mengangkat lengan di atas kepala, hal ini dapat memicu terjadinya shoulder impingement.
8. Bursitis atau radang kandung lendir
Bursa (kantung berisi cairan atau lendir yang menjadi bantalan di persendian) bisa membengkak dan teriritasi jika Anda melakukan gerakan yang sama berulang kali.
Tapi, bursitis bisa juga terjadi karena terjatuh atau cedera lainnya.
Jika Anda menderita bursitis, Anda mungkin merasa paling sakit saat menggerakkan bahu.
9. Osteoarthritis
Osteoarthritis atau disebut penyakit sendi degeneratif ini adalah bentuk artritis yang paling umum terjadi.
Melansir Mayo Clinic, osteoarthritis dapat memengaruhi sendi mana pun, termasuk bahu Anda.
Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan di antara tulang rusak dan mereka bergesekan. Ini bisa menyebabkan rasa sakit dan kaku.
10. Rheumatoid arthritis atau rematik
Rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda menyerang lapisan pelindung di persendian Anda.
Rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan pada bahu Anda.
11. Masalah pada empedu, hati, dan organ lain
Terkadang bahu Anda bisa terasa sakit saat tidak ada yang salah dengan mereka.
Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kandung empedu, hati, atau organ lain Anda.
12. Serangan jantung
Jika bahu Anda sakit dan Anda kesulitan bernapas atau dada Anda terasa sesak, Anda mungkin memerlukan bantuan medis darurat segera.
Pasalnya, hal itu bisa menjadi gejala penyakit jantung.
13. Tendinitis
Tendinitis adalah kondisi ketika tendon yang membentuk rotator cuff Anda meradang.
Tendinitis bisa terjadi perlahan seiring berjalannya waktu atau sebagai akibat dari jatuh atau terbentur langsung ke bahu Anda.
14. Bone spur
Bone spur atau dikenal sebagai "osteofit" adalah terjadi ketika potongan tulang halus yang kecil di bahu bergesekan dan aus pada rotator cuff dan membuat bahu Anda tidak bisa bergerak sebagaimana mestinya.
Kondisi ini dapat menyebabkan tendinitis atau robekan rotator cuff.
Dagnosis penyebab nyeri bahu
Anda dapat meminta bantuan dokter untuk mencari tahu penyebab nyeri bahu secara pasti.
Untuk mendiagnosis penyebab nyeri bahu ini, dokter biasanya akan memulai dengan pemeriksaan fisik untuk memeriksa masalah struktural dan mengesampingkan apa pun yang mungkin melibatkan tulang belakang atau leher Anda.
Selanjutnya, dokter akan menguji rentang gerak Anda untuk melihat seberapa kuat dan fleksibel bahu Anda. Itu akan melibatkan menggerakkan lengan Anda dengan berbagai cara, seperti di atas kepala Anda, melintasi tubuh Anda, atau di belakang Anda, dan memutarnya 90 atau 180 derajat.
Dokter mungkin juga merekomendasikan satu atau lebih tes pencitraan untuk melihat lebih dekat, seperti:
Pengobatan nyeri bahu
Untuk dislokasi, bahu lepas, dan patah tulang, Anda memerlukan bantuan dokter untuk mengembalikan bahu Anda ke posisi yang benar dan kemudian menggunakan gips atau kaun penyangga untuk menahan tulang di tempatnya saat penyebuhan.
Untuk banyak masalah lainnya, dokter Anda mungkin menyarankan istirahat, kompres panas atau kompres es, dan obat seperti ibuprofen atau aspirin untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Jika bahu Anda tidak membaik setelah langkah pertama ini, dokter Anda mungkin mencoba menyuntikkan kortikosteroid (obat antiinflamasi) langsung ke sendi untuk meredakan pembengkakan dan nyeri.
Terkadang robekan tulang rawan, robekan rotator cuff, dan frozen shoulder tidak membaik dengan istirahat dan obat. Untuk masalah ini, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi.
Dengan masalah apa pun di bahu Anda, rencana perawatan Anda mungkin akan mencakup latihan untuk membantu Anda meregangkan dan memperkuat sendi, dan untuk meningkatkan rentang gerak Anda.
https://health.kompas.com/read/2020/12/31/120500568/14-penyebab-nyeri-bahu-dan-cara-mengobatinya