Dilansir dari Better Health, zat besi adalah mineral yang membantu produksi hemoglobin.
Seperti diketahui, hemoglobin adalah senyawa yang bertugas mengangkut oksigen dalam darah.
Selain membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, manfaat zat besi juga dapat menjaga daya tahan tubuh sampai mengatur metabolisme energi.
Kegunaan zat besi bagi perempuan sedang menstruasi
Kebutuhan zat besi bisa berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang.
Perempuan umumnya butuh lebih banyak zat besi daripada laki-laki. Rata-rata kebutuhan zat besi perempuan per hari sebanyak 18 miligram. Sedangkan kebutuhan zat besi laki-laki per hari sekitar 8 miligram.
Perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada laki-laki untuk mengganti jumlah zat besi yang hilang selama menstruasi.
Setiap hari, sekitar satu miligram zat besi hilang dari tubuh ketika perempuan mengalami pendarahan.
Kegunaan zat besi bagi perempuan yang sedang menstruasi penting untuk mencegah anemia defisiensi zat besi.
Gejala anemia antara lain kelelahan, sesak napas, lemas, pucat, pandangan kabur, sampai suasana hati jadi lebih murung.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2011, satu dari tiga perempuan mengalami anemia.
Salah satu penyebab anemia adalah menstruasi yang tidak diimbangi pemenuhan asupan makanan yang mengandung zat besi.
Makanan penambah zat besi
Kebutuhan zat besi dapat dicukupi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asupan ini.
Makanan penambah zat besi, antara lain:
Penyerapan zat besi bisa terganggu dengan minum alkohol atau minum minuman berkafein seperti kopi dan teh.
Jika mengonsumsi makanan penambah zat besi belum mencukupi kebutuhan mineral vital ini, ada baiknya Anda konsultasi ke dokter untuk minum suplemen zat besi.
Terutama bagi perempuan yang menstruasinya sangat berat atau darah yang keluar sangat banyak.
https://health.kompas.com/read/2021/02/08/060600468/kenali-kegunaan-zat-besi-bagi-perempuan-yang-sedang-menstruasi