3 Penyebab Langit-langit Mulut Terasa Gatal dan Cara Mengatasinya

Tak hanya gatal, langit-langit mulut yang sedang bermasalah terkadang juga terasa geli atau panas.

Rasa tidak nyaman di langit-langit mulut ini terkadang bisa menjalar ke bibir sampai tenggorokan.

Berikut beberapa penyebab langit-langit mulut terasa gatal dan cara mengatasinya:

1. Alergi

Melansir Medical News Today, langit-langit mulut terasa gatal atau kesemutan bisa disebabkan reaksi alergi terhadap makanan tertentu.

Sebagian makanan seperti apel, seledri, kacang-kacangan, ikan, kerang, telur, susu, kedelai, sampai gandum mengeluarkan protein yang bisa memicu alergi.

Reaksi alergi ini mirip seperti alergi serbuk sari. Selain gatal dan kesemutan di mulut, gejala alergi makanan lainnya yakni tenggorokan gatal, mulut dan tenggorokan kemerahan, bibir dan lidah bengkak.

Alergi ringan dapat sembuh sendiri setelah tubuh bisa mencerna protein pemicu alergi.

Apabila tidak tahan dengan alergi, konsultasikan ke dokter untuk minum obat anti-alergi.

Di beberapa kasus yang parah, orang yang mengalami alergi bisa sampai mengalami anafilaksis. Gejalanya berupa pusing, detak jantung cepat, dan mual.

Anafilaksis adalah kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis segera.

2. Infeksi virus

Penyebab langit-langit mulut terasa gatal juga bisa berasal dari infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas.

Ketika terinfeksi virus, sistem daya tahan tubuh mengirimkan sel khusus untuk menangkap dan menghancurkan patogen biang penyakit.

Penumpukan sel kekebalan ini menyebabkan peradangan dan bisa memicu tenggorokan sampai langit-langit mulut terasa gatal.

Selain gatal, gejala infeksi virus bisa berupa sakit tenggorokan, pilek, bersin, sakit kepala, suara serak, demam, dan kelenjar getah bening bengkak.

Dokter biasanya mengatasi masalah kesehatan ini dengan memberikan obat antivirus, baik yang diminum atau berupa suntikan.

3. Sariawan

Melansir Healthline, sariawan juga bisa menyebabkan langit-langit mulut terasa gatal, panas, atau tak nyaman.

Selain itu, gejala sariawan lainnya yakni mulut terasa kering, lidah tak bisa merasakan rasa makanan, dan nyeri saat digunakan untuk menelan.

Sariawan di mulut bisa muncul di langit-langit mulut, bagian dalam pipi, amandel, gusi, atau lidah.

Sariawan yang kerap kambuh bisa jadi tanda infeksi jamur. Penyebabnya berasal dari pertumbuhan jamur Candida albicans berlebihan di mulut.

Sariawan rentan menyerang orang yang memakai gigi palsu, merokok, minum antibiotik, menggunakan inhaler asma, penderita diabetes, dan pemilik daya tahan tubuh yang lemah.

Cara mengatasi sariawan di mulut bisa dengan perawatan obat antijamur berupa pil, tablet hisap, atau obat kumur.