Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Manfaat Berenang untuk Bayi dan Tips Amannya

Mereka mengenalkan si kecil dengan olahraga air ini bahkan sebelum buah hatinya mampu berjalan.

Kebanyakan bayi antusias saat berada di sekitar air. Mereka bisa menendang, meluncur, atau menghantam air.

Berenang bagi bayi ternyata bukan sekadar kegiatan yang menyenangkan. Apabila dikerjakan dengan tepat, aktivitas fisik ini juga punya segudang manfaat untuk kesehatan. 

Manfaat berenang untuk bayi

Berenang bagi bayi tak sekadar aktivitas yang menyenangkan. Lebih dari itu, berenang juga ada manfaatnya untuk kesehatan bayi.

Melansir Healthline, berikut beberapa potensi manfaat berenang untuk bayi yang sayang dilewatkan:

  • Menunjang pertumbuhan otak bayi

Gerakan berenang bisa membantu pertumbuhan otak bayi. Saat tubuh bayi bergerak dengan pola menyilang, neuron otak bayi ikut berkembang dan fungsi kognitifnya meningkat.

Hal itu berguna sebagai bekal meningkatkan kemampuan membaca, literasi, daya ingat, sampai kemampuan akademis di masa mendatang.

  • Meningkatkan kepercayaan diri

Sebagian kelas berenang untuk bayi turut mengikutsertakan permainan, lagu, dan interaksi dengan pelatih atau anak lain.

Selain menambah kesenangan, manfaat berenang untuk bayi ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial si kecil.

  • Membangun otot dan memperkuat organ vital

Tak hanya untuk orang dewasa, manfaat berenang untuk bayi juga bisa membangun otot.

Dengan otot yang kuat, bayi punya kemampuan lebih baik dalam menggerakkan lengan, kaki, leher, serta inti tubuh.

Selain otot, berenang juga bagus untuk kesehatan sendi, jantung, paru-paru, otak, dan pembuluh darah si kecil.

  • Melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh

Selain memperkuat otot tubuh, rutin latihan berenang bagi bayi juga dapat meningkatkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan tubuh.

Bayi belajar melatih koordinasi dan keseimbangan tubuhnya lewat gerakan tangan dan kakinya saat berenang.

  • Memperbaiki pola tidur

Berenang selama beberapa saat dapat menguras energi bayi. Selama berenang, bayi banyak bergerak untuk menjaga koordinasi tubuh sekaligus menghangatkan badannya.

Tak pelak, banyak bayi yang langsung mengantuk setelah berenang. Dengan begitu, olahraga ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki pola tidur bayi.

  • Meningkatkan nafsu makan

Manfaat berenang untuk bayi juga bisa meningkatkan nafsu makan si kecil. Pasalnya, berenang cukup menguras energi.

Selain untuk bergerak, bayi juga membakar banyak kalori untuk menghangatkan tubuhnya.

Melansir Pregnancy Birth and Baby, walaupun sudah bisa melakukan gerakan renang sederhana, bayi belum bisa mengatur suhu tubuh.

Selain itu, daya tahan tubuh bayi cenderung lemah. Sehingga, bayi baru boleh dikenalkan dengan renang minimal setelah usianya dua bulan.

Saat awal perkenalan dengan kolam renang, mulailah dari kolam berenang kecil atau spa khusus bayi, dengan air bebas klorin, dan suhu air hangat 32 derajat Celsius. Pastikan bayi diberi pelampung agar tidak tenggelam.

Kolam renang umum biasanya terlalu dingin untuk bayi di bawah usia enam bulan. Tak hanya itu, bayi juga rentan terinfeksi bakteri dan virus di kolam renang umum.

Berenang untuk bayi di bawah usia satu tahun sebaiknya dilakukan dalam kondisi si kecil sehat dan tidak lebih dari 30 menit.

Segera bawa bayi keluar dari air dan hangatkan dengan handuk apabila si kecil menggigil kedinginan.

Sementara itu, menurut pedoman American Academy of Pediatrics (AAP), bayi baru boleh diajari olahraga berenang dengan pengawasan ketat setelah usianya satu tahun.

Patokan angka tersebut bukan harga mati. Sah-sah saja apabila anak belum tertarik berenang setelah usianya satu tahun. Pastikan orangtua melihat tanda si kecil siap belajar berenang.

https://health.kompas.com/read/2021/03/13/100100868/6-manfaat-berenang-untuk-bayi-dan-tips-amannya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke