KOMPAS.com - Tumor otak adalah massa atau pertumbuhan sel-sel abnormal yang terjadi di otak.
Secara umum, tumor otak bisa dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya, yaitu bersifat kanker (ganas) dan non-kanker (jinak).
Sedangkan dari segi lokasi, tumor otak dapat dibagi menjadi tumor otak primer (tumor otak yang dimulai dari otak itu sendiri) dan tumor otak sekunder atau metastasis (sebaran kanker dari bagian tubuh lain).
Tanda dan gejala tumor otak pada masing-masing orang memang bisa sangat bervariasi, tergantung pada jenis, ukuran, lokasi, dan laju pertumbuhannya.
Namun, beberapa kondisi ini bisa menjadi tanda peringatan tumor otak yang patut diwaspadai:
1. Perubahan pola sakit kepala
Melansir Health Line, sakit kepala yang memburuk adalah gejala umum tumor otak, yakni memengaruhi sekitar 50 persen orang dengan tumor otak.
Tumor di otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah yang sensitif. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala baru atau perubahan pola sakit kepala lama, seperti berikut ini:
Tapi, ingatlah, meskipun Anda mengalami sakit kepala lebih sering dari biasanya atau lebih parah dari sebelumnya, bukan berarti Anda menderita tumor otak.
Anda bisa mengalami sakit kepala karena berbagai alasan, dari tidak cukup makan atau kurang tidur hingga trauma kepala atau stroke.
2. Kejang
Tumor otak dapat menekan sel saraf di otak. Hal ini dapat mengganggu sinyal listrik dan menyebabkan kejang.
Kejang terkadang merupakan tanda pertama tumor otak, tetapi bisa terjadi pada tahap apa pun.
Sekitar 50 persen orang dengan tumor otak mengalami setidaknya satu kali kejang.
Tapi, kejang juga tidak selalu berasal dari tumor otak.
Penyebab kejang lainnya termasuk masalah neurologis, penyakit otak, dan overdosis obat.
3. Perubahan kepribadian atau perubahan suasana hati
Tumor di otak dapat mengganggu fungsi otak, memengaruhi kepribadian dan perilaku Anda.
Tumor otak juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan.
Sebagai contoh:
Gejala ini bisa disebabkan oleh tumor di:
Perubahan ini dapat terjadi sejak dini ketika tumor muncul, tetapi Anda juga bisa mendapatkan gejala ini dari kemoterapi dan perawatan kanker lainnya.
Tapi, ingatlah bahwa perubahan kepribadian dan perubahan suasana hati juga bisa disebabkan oleh gangguan mental, penyalahgunaan zat tertentu, dan gangguan lain yang melibatkan otak.
4. Kehilangan memori dan kebingungan
Masalah memori bisa disebabkan oleh tumor di lobus frontal atau lobus temporal.
Tumor di lobus frontal atau parietal juga dapat memengaruhi penalaran dan pengambilan keputusan.
Misalnya, Anda mungkin menemukan bahwa:
Kondisi ini bisa terjadi dengan tumor otak pada tahap apa pun. Kondisi ini juga bisa menjadi efek samping dari kemoterapi, radiasi, atau perawatan kanker lainnya.
Masalah ini dapat diperburuk oleh kelelahan.
Selain tumor otak, masalah kognitif ringan dapat juga terjadi karena berbagai alasan lain.
Kondisi ini bisa jadi akibat kekurangan vitamin, efek samping obat-obatan, atau gangguan emosional.
5. Kelelahan
Kelelahan adalah kondisi lebih dari sekedar merasa sedikit capek sesekali.
Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa Anda benar-benar mengalami kelelahan:
Kelelahan bisa disebabkan oleh tumor otak yang bersifat kanker. Tetapi kelelahan juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan kanker.
Kondisi lain yang menyebabkan kelelahan termasuk penyakit autoimun, kondisi neurologis, dan anemia.
6. Depresi
Melansir Medical News Today, depresi adalah gejala umum di antara orang-orang yang didiagnosis tumor otak.
Depresi bisa hadir sebagai:
7. Mual dan muntah
Anda bisa saja mengalami mual dan muntah pada tahap awal pada kasus tumor otak karena tumor dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Selama pengobatan tumor otak kanker, mual dan muntah bisa jadi merupakan efek samping dari kemoterapi atau pengobatan lain.
Tentu saja, Anda bisa mengalami mual dan muntah karena berbagai alasan lain, termasuk keracunan makanan, influenza, atau kehamilan.
8. Kelemahan dan mati rasa
Perasaan lemah bisa terjadi hanya karena tubuh Anda sedang melawan tumor.
Sementara, beberapa tumor otak menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.
Kondisi ini cenderung terjadi hanya pada satu sisi tubuh dan dapat mengindikasikan tumor di bagian otak tertentu.
Kelemahan atau mati rasa juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan kanker.
Kondisi lain, seperti multiple sclerosis, neuropati diabetes, dan sindrom Guillain-Barre diketahui juga dapat menyebabkan gejala ini.
Langkah terbaik adalah jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika Anda mencurigai memiliki sejumlah gejala tumor otak.
https://health.kompas.com/read/2021/03/30/101000768/8-tanda-peringatan-tumor-otak-yang-perlu-diwaspadai