KOMPAS.com - Ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit seperti komedo dan jerawat.
Jerawat memang sering kali dialami oleh para remaja, tetapi sebenarnya terjadi pada orang dari segala usia.
Selain itu, jerawat juga terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk punggung.
Biasanya, punggung yang berjerawat akan meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Hal ini terasa sangat menyebalkan karena dapat mengganggu penampilan.
Namun, tak perlu khawatir. Ada beberapa cara sederhana yang dapat mengatasi permasalahan jerawat di punggung.
Penyebab jerawat di punggung
Dilansir dari Healthline dan Mayo Clinic, ada beberapa penyebab munculnya jerawat di tubuh seseorang.
Tubuh menghasilkan minyak yang disebut sebum.
Minyak ini diproduksi oleh kelenjar yang terhubung ke folikel rambut.
Sebum berperan menggerakkan folikel rambut untuk menambah kelembapan pada rambut dan kulit.
Jerawat terbentuk ketika sebum ekstra dan sel-sel kulit mati menumpuk.
Penumpukan ini memblokir pori-pori kulit dan bakteri.
Ketika dinding folikel rambut membengkak, kondisi ini membentuk jerawat whitehead.
Ketika pori-pori tersumbat terkena udara, terbentuklah jerawat komedo.
Adapun beberapa penyebab umum jerawat adalah sebagai berikut.
Di samping itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang dimakan dapat dikaitkan dengan jerawat.
Menurut American Academy of Dermatology, ada beberapa bukti bahwa karbohidrat tertentu (misalnya roti putih, keripik kentang) yang diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah juga dapat menyebabkan jerawat.
Bagi sebagian orang, produk susu mungkin juga menjadi pemicu jerawat.
Cara mengatasi jerawat di punggung
Dalam kebanyakan kasus, jerawat bisa hilang dengan melakukan perubahan pada gaya hidup.
Selain itu, pengobatan sederhana juga dapat dilakukan.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat di punggung.
1. Mandi setelah berolahraga
Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga bisa menjadi penyumbang besar jerawat punggung.
Oleh karena itu, segera mandi setelah berolahraga dan cuci pakaian olahraga.
Cara ini bisa mencegah munculnya jerawat di punggung.
2. Eksfoliasi
Lakukan eksfoliasi kulit dengan scrub yang lembut.
Scrub yang direkomendasikan adalah scrub yang mengandung asam salisilat.
Zat ini dapat menghilangkan kotoran dan kelebihan minyak di kulit.
Selain itu, eksfoliasi dapat membantu mengurangi kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
3. Kenakan pakaian longgar
Aktivitas olahraga dapat mengiritasi jerawat punggung.
Misalnya, pakaian ketat dapat menjebak kotoran dan keringat ke dalam pori-pori.
Berolahraga tanpa baju di tempat gym yang kotor juga bisa menyebabkan kondisi ini terjadi.
Oleh karena itu, kenakan pakaian longgar agar kulit bisa bernapas dan dapat menyerap keringat.
4. Cobalah minyak pohon teh
Minyak pohon teh dibuat dari daun pohon di Australia.
Minyak ini telah digunakan oleh orang Australia selama bertahun-tahun untuk mengobati berbagai masalah kulit.
Saat ini, sudah banyak losion, pembersih, dan krim yang menggunakan bahan tersebut.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa itu mungkin membantu dalam mengobati jerawat dengan membunuh bakteri.
5. Jauhkan rambut dari punggung
Rambut panjang dapat menambahkan minyak dan kotoran ke kulit punggung sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
Cuci rambut secara teratur dan ikat selama sesi berkeringat.
Selain itu, jangan biarkan kondisioner atau sampo mengalir di punggung ketika keramas.
Bahan-bahan dalam produk ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
6. Pilih tabir surya yang paling cocok
Sinar matahari langsung dapat merusak kulit.
Oleh karena itu, menggunakan tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Jika seseorang sering melakukan aktivitas yang membuat punggung sering terpapar sinar matahari, jangan lupa aplikasikan tabir surya.
Pilihlah tabir surya yang bebas minyak karena minyak dapat menyumbat pori-pori kulit.
7. Makan sehat
Pernah mendengar ungkapan “you are what you eat?”
Pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara.
Jika seseorang rentan terhadap jerawat, makanan tertentu bisa menjadi pemicunya.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi indeks glikemik (GI), yakni makanan yang menyebabkan gula darah naik dengan cepat, dapat memperburuk jerawat.
Makanan ini termasuk roti putih, pasta, nasi putih, dan kentang.
Oleh karena itu disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
https://health.kompas.com/read/2021/06/11/150000468/7-cara-mudah-mengatasi-jerawat-di-punggung