5 Bahan Alami untuk Atasi Bibir Pecah-pecah

KOMPAS.com - Bibir pecah-pecah dapat dialami oleh siapa dan kapan saja.

Biasanya, kondisi ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti suhu yang dingin atau lingkungan yang kering.

Selain itu, juga bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari atau paparan produk kosmetik.

Gejala umum yang terjadi adalah bibir pecah-pecah dan mengelupas.

Untuk mengatasinya, banyak orang memilih lip balm.

Namun, dilansir dari Healthline, ada juga beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi bibir pecah-pecah.

Meski terdengar sederhana, bahan-bahan alami ini dapat membantu menenangkan dan mengatasi bibir pecah-pecah secara efektif.

Tidak seperti kebanyakan kulit di tubuh, bibir tidak memiliki perlindungan yang baik.

Dengan demikian, bibir akan lebih sensitif terhadap unsur-unsur lain, seperti angin, panas, dan dingin, daripada bagian kulit lain.

Menurut studi berjudul “In vitro anti-inflammatory and skin protective properties of Virgin coconut oil”, minyak kelapa adalah emolien yang tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga melindungi kulit dengan meningkatkan sistem perlindungan pada kulit.

Manfaat lain dari minyak kelapa, terutama yang berkaitan dengan bibir pecah-pecah, adalah sifat anti-inflamasi dan antibakterinya.

Oleskan minyak kelapa ke bibir pecah-pecah sesuai kebutuhan sepanjang hari.

Gunakan kapas atau jari bersih untuk mengoleskan minyak ke bibir.

Lidah buaya memiliki sejumlah kegunaan dan paling dikenal sebagai obat rumahan untuk kulit terbakar.

Sifat anti-inflamasi dan efek menenangkannya menjadikannya pilihan tepat untuk merawat bibir pecah-pecah juga.

Untuk mengatasi bibir pecah-pecah, potong daun lidah buaya dan iris terbuka untuk mengambil gelnya.

Simpan gel dalam wadah dan oleskan ke bibir sesuai kebutuhan.

Enzim dalam lidah buaya memiliki sifat pengelupasan ringan, jadi sebaiknya membatasi penggunaan lidah buaya hanya dua atau tiga kali sehari.

Dilansir dari studi berjudul “Honey: A Therapeutic Agent for Disorders of the Skin”, madu memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Madu telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat rumah untuk perawatan kulit dan sejumlah kondisi kesehatan .

Madu dapat membantu melembabkan bibir dan melindungi bibir pecah-pecah dari infeksi.

Madu juga berfungsi sebagai eksfoliator ringan dan dapat membantu menghilangkan kulit kering dan mati dari bibir.

Untuk penggunaannya, cukup oleskan madu ke bibir sepanjang hari.

Namun, perawatan ini mungkin tidak cocok untuk orang dengan alergi serbuk sari.

Menurut sebuah ulasan berjudul “Review on Natural Lip Balm”, alpukat mentega bekerja dengan baik sebagai emolien dan pengental dalam lip balm.

Tidak berminyak dan diserap dengan baik oleh kulit.

Bahan ini juga mengandung beberapa asam lemak dan antioksidan yang diketahui bermanfaat bagi kulit, termasuk asam oleat dan linoleat.

Dalam penggunaannya, cukup haluskan alpukat dalam food processor, lalu oleskan ke bibir pecah-pecah sesuai kebutuhan.

The American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan menggunakan petroleum jelly sepanjang hari dan sebelum tidur untuk melembapkan bibir pecah-pecah.

Petroleum jelly dapat menjaga kelembapan bibir lebih lama daripada minyak.

Cara penggunaannya, cukup oleskan petroleum jelly ke bibir secara teratur sesuai kebutuhan.