Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Akibat Kekurangan Zinc yang Perlu Diwaspadai

Seperti halnya zat gizi mikro lainnya, zinc perlu dicukupi setiap hari agar kinerja tubuh bisa berjalan optimal.

Kekurangan zinc bisa berimbas bagi kesehatan. Demikian juga dengan kelebihan zinc. Asupan ini perlu dikonsumsi dalam jumlah cukup.

Sebelum menyimak ulasan akibat kekurangan zinc, kenali dulu manfaat zinc dan dosis per harinya.

Manfaat zinc

Zinc termasuk mineral yang berperan vital dalam membantu metabolisme sel. Melansir Patient, beberapa manfaat zinc yang utama, antara lain:

  • Mendongkrak daya tahan tubuh saat melawan infeksi
  • Membantu proses penyembuhan luka
  • Menunjang tumbuh kembang
  • Memperbaiki kinerja indra perasa, penciuman, dan penglihatan

Asupan mengandung zinc setiap hari diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh agar tetap stabil.

Dosis zinc setiap hari

Besarnya kebutuhan atau dosis zinc setiap hari berbeda-beda, tergantung usia sampai jenis kelamin.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, kebutuhan zinc untuk orang sehat setiap hari yakni:

  • Bayi 0 – 5 bulan: 1,1 miligram
  • Bayi 6 – 11 bulan: 3 miligram
  • Anak 1 – 3 tahun: 3 miligram
  • Anak 4 – 9 tahun: 5 miligram
  • Anak laki-laki 10 – 12 tahun: 8 miligram
  • Anak laki-laki 13 – 18 tahun: 11 miligram
  • Anak perempuan 10 – 12 tahun: 8 miligram
  • Anak perempuan 13 – 18 tahun: 9 miligram
  • Pria 19 – 64 tahun: 11 miligram
  • Pria 65 tahun ke atas: 11 miligram
  • Wanita 19 – 64 tahun: 8 miligram
  • Wanita 65 tahun ke atas: 8 miligram
  • Ibu hamil trimester awal: sesuai usia ditambah 2 miligram
  • Ibu hamil trimester kedua: sesuai usia ditambah 4 miligram
  • Ibu hamil trimester ketiga: sesuai usia ditambah 4 miligram
  • Ibu menyusui: sesuai usia ditambah 5 miligram

Besarnya dosis zinc bisa berbeda dari anjuran di atas apabila seseorang dalam kondisi sakit atau punya masalah kesehatan tertentu.

Akibat kekurangan zinc

Terdapat beberapa akibat kekurangan zinc yang biasanya dirasakan seseorang, antara lain:

  • Tidak nafsu makan
  • Berat badan turun
  • Kerap diare
  • Badan sering lemas
  • Gampang sakit dan rentan terkena infeksi seperti masuk angin, pilek, batuk, dll.
  • Rambut rontok
  • Muncul ruam di kulit tanpa sebab jelas
  • Mengalami gangguan penglihatam, hidung tidak peka bau, lidah tidak peka rasa
  • Gangguan tumbuh kembang pada anak
  • Pubertas tertunda pada remaja
  • Gangguan konsentrasi atau susah belajar

Akibat kekurangan zinc di atas bisa ringan atau parah, tergantung kadar kekurangan zat gizi ini.

Seseorang bisa kekurangan zinc apabila pola makannya buruk. Kondisi ini dapat dialami bayi sampai orang dewasa yang kekurangan gizi atau punya masalah kesehatan tertentu.

Melansir NIH, kebanyakan makanan yang mengandung zinc berasal dari daging merah, ayam, bebek, kerang, kepiting, sampai lobster.

Sejumlah makanan nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung zinc. Namun, jumlahnya tidak sebanyak dalam protein hewani.

Kekurangan zinc rentan dialami kalangan vegetarian, peminum alkohol, ibu hamil dan ibu menyusui, penderita penyakit kolitis ulserativa, penyakit crohn, penyakit celiac, dan penderita penyakit kronis seperti liver atau ginjal.

Masalah kesehatan ini bisa dideteksi lewat pemeriksaan kesehatan dari dokter. Dokter biasanya menyarankan orang yang kekurangan zinc untuk makan makanan kaya zinc, meresepkan suplemen zinc bila perlu.

https://health.kompas.com/read/2021/08/10/073100268/11-akibat-kekurangan-zinc-yang-perlu-diwaspadai

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke