Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Meriam Bellina, Kenali Gejala Serangan Jantung

Kompas.com - 10/04/2025, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Aktris Meriam Bellina menceritakan pengalaman terkena serangan jantung yang disangkanya sebagai gejala GERD.

Wanita yang memiliki nama lengkap Eliza Maria Bellina Bamboe ini mengaku sebagai penderita GERD yang sudah cukup parah, seperti yang dikutip dari berita Kompas.com pada Rabu (9/4/2025).

Pada akhir 2024, ia merasakan gejala yang biasanya muncul saat GERD kambuh berlangsung dengan berbeda.

Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Akibat Komplikasi Stroke: Belajar Cara Mencegahnya

Beberapa kali diobati, gejala GERD yang dirasakannya tidak kunjung membaik hingga di suatu ketika di tengah malam, Meriam mengalami muntah-muntah yang membangunkan tidurnya.

Meriam Bellina juga mengatakan bahwa mengalami keringat dingin mendadak, nyeri dada, dan sesak napas yang seolah ada benda berat di dada.

"Keringet dingin, lama-lama kenapa sesek, panas sekotak (di bagian dada)," ungkapnya.

Baca juga: Meriam Bellina Terkena Serangan Jantung yang Dikira GERD, Apa Gejalanya Sama?

Karena semakin mengkhawatirkan, wanita yang kerap berperan sebagai tokoh antagonis ini dibawa anaknya ke rumah sakit.

Di IGD, Meriam Bellina sempat kembali diberi obat asam lambung.

Namun, ketika hasil pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) keluar, wanita berusia 59 taun ini didiagnosis telah mengalami serangan jantung.

Baca juga: Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Meski melewati golden hour untuk serangan jantung, Nigel, putra Meriam Bellina, mengekspresikan rasa syukur ibunya masih terselamatkan.

Dari pengalaman Meriam Bellina terkena serangan jantung, kita perlu lebih waspada dengan gejala penyakit ini.

Apa saja gejala serangan jantung? Hal itu akan diulas dalam artikel ini.

Baca juga: Nyeri Dada Disertai Kesulitan Benapas, Apakah Gejala Serangan Jantung?

Gejala serangan jantung

Mengutip Mayo Clinic, serangan jantung terjadi ketika arteri yang menjadi jalur pengiriman darah dan oksigen ke jantung tersumbat oleh plak.

Plak adalah endapan lemak dan kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah.

Jika plak pecah, gumpalan darah dapat terbentuk. Gumpalan tersebut juga dapat menyumbat arteri, yang menyebabkan serangan jantung.

Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Akibat Pneumonia Ganda, Ini Penjelasan Penyakitnya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
LG Batal Investasi Baterai EV di Indonesia, Prabowo: Tenang Aja…
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau